Cara Mengatasi Sesak Nafas karena Covid 19, Tips Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Persahabatan

Terkadang, seseorang yang mengalami sesak nafas panik. Padahal, kepanikan ini membuat keadaan semakin parah.

Editor: Jimmi Abraham
Boldsky.com
Ilustrasi sesak nafas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terkadang, seseorang yang mengalami sesak nafas panik. Padahal, kepanikan ini membuat keadaan semakin parah.

Saat mengalami sesak nafas sangat dianjurkan untuk tetap tenang.

Saat ini, satu diantara gejala atau tanda yang khas dari Covid-19 adalah sesak nafas.

Bagaimana mengatasi sesak nafas ?

(Update berita kesehatan lainnya disini)

Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen dengan Teknik Proning ! Apa itu Teknik Proning ?

Berikut sejumlah tips untuk menghadapi sesak nafas yang dapat dilakukan, seperti dikutip dari akun instagram Kementerian Kesehatan.

Pengajar UI sekaligus Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Persahabatan, dr. Prasenohadi mengatakan, tips ini bisa dilakukan saat sedang melakukan isolasi mandiri di rumah:

Pertama, akan lebih baik pasien atau keluarga memiliki alat pengukur kadar saturasi oksigen yang disebut pulse oximetry.

"Apabila pasien memiliki saturasi oksigen kurang dari 90, maka harus dengan segera memberikan oksigen," kata Prasenohadi.

Kedua, cobalah tidur dengan posisi tengkurap. Lakukan posisi tidur tengkurap selama 30 menit hingga 1 jam secara berulang-ulang.

Hal tersebut bertujuan agar distribusi oksigen di dalam paru-paru lebih merata.

Ilustrasi sesak nafas.
Ilustrasi sesak nafas. (Boldsky.com)

Apa Fungsi Alat Oximeter ? Berapa Harga Oximeter ? Bagaimana Cara Menggunakan Oximeter ?

Ketiga, apabila tidak sanggup tidur dengan posisi tengkurap, maka lakukan tidur dengan posisi badan miring ke kanan atau ke kiri.

Hal ini disebut dengan posisi proning. Letakan bantal di tiga titik seperti kepala, pinggang, dan di antara kaki.

Posisi tersebut juga menjadi salah satu cara untuk memperbaiki oksigenasi di dalam paru.

Keempat, posisikan badan duduk yang disanggah dengan bantal atau tidur setengah duduk. Bantal bisa ditumpuk sampai dengan tiga bantal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved