AKBP Fauzan Pastikan Polres Mempawah Siap Berikan Tenaga dan Pikiran Terkait Musibah Bencana Alam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, menyebutkan beberapa poin penting terkait kejadian alam yang secara spontan menghantam Kabupaten Mempawah, yakni cuaca ekstrim.

Dikatakan Kapolres, dua hari yang lalu curah hujan memang cukup tinggi, mulai dari Selasa sore hingga malam tidak berhenti sampai dengan subuh dan pagi.

Dari cuaca ekstrim itu juga kata Kapolres, terdapat beberapa peristiwa yang terjadi di Kabupaten Mempawah.

"Dari laporan yang saya terima, ada Polsek yang terkena banjir, setelah itu ada juga terkait Trestel Pelabuhan Kijing yang jebol yakni sebanyak 2 titik. Kemudian di wilayah Anjongan longsor, tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelasnya, Jumat 16 Juli 2021.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa saat ini yang dihadapi yakni dua bencana sekaligus, yakni bencana non alam, dan bencana alam.

• BPBD Sebut Status Mempawah Saat Ini Tanggap Darurat Bencana

"Sekarang yang kita dihadapi dua bencana, yaitu bencana alam dan non alam, bencana alam yaitu banjir dan tanah longsor, sedangkan non alam itu yaitu Covid-19," terangnya.

Dikatakannya juga saat ini yang perlu dilakukan yakni melihat titik rawan dan titik yang perlu mendapat dukungan, dan membutuhkan pertolongan.

"Kalau memang ada rumah warga tidak bisa digunakan, mungkin kita bisa tentukan dimana tenda darurat yang akan kita siapkan," katanya.

Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Mempawah selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami dari Polres siap untuk tenaga dan juga pikiran terkait dengan musibah bencana alam di Kabupaten Mempawah, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat yang terkena musibah bencana alam," tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Mempawah)