14 Kapal Tenggelam

14 Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kalbar, Daniel Johan Harap Para Nelayan Ditemukan Selamat

9 kapal tenggelam di wilayah perairan Jungkat, Kabupaten Mempawah, 2 Kapal di Wilayah Kabupaten Kubu Raya, dan 4 tenggelam di wilayah Kabupaten Sambas

Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
SELAMAT - Anto (kaos abu-abu) satu di antara korban kapal tenggelam di Muara Jungkat akibat cuaca buruk saat dibawa untuk didata dan diberikan perawatan di Posko SAR Gabungan, Jalan Rahadi Usman, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 16 Juli 2021. Anto ABK kapal ikan KM Kenangan Usaha berhasil menyelamatkan diri menggunakan pelampung saat kapal dihantam cuaca buruk, dan diselamatkan kapal yang melintas keesokan harinya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - 14 Kapal nelayan tenggelam di 3 wilayah Perairan Kalimantan Barat akibat cuaca buruk.

9 kapal tenggelam di wilayah perairan Jungkat, Kabupaten Mempawah, 2 Kapal di Wilayah Kabupaten Kubu Raya, dan 4 tenggelam di wilayah Kabupaten Sambas.

Dari peristiwa tersebut, 80 orang selamat, 9 ditemukan meninggal dunia, dan 47 orang masih dalam pencarian.

KISAH Anto Sepanjang Malam Terombang-ambing di Laut saat Tragedi 14 Kapal Tenggelam Dihantam Ombak

Atas peristiwa tersebut, Anggota DPR RI Daniel Johan turut menyampaikan bela sungkawa.

"Mari kita berdoa agar semua nelayan dan abk yang masih dalam pencarian dapat ditemukan dalam kondisi selamat,"Tuturnya, saat dikonfirmasi Tribun, Jumat 16 Juli 2021.

Ia berharap, seluruh tim SAR yang melakukan pencarian secara intensif dapat segera menemukan pada korban.

Kepada seluruh nelayan, ia berpesan untuk senantiasa melihat prediksi cuaca terlebih dahulu sebelum melaut mencari ikan, bilamana cuaca buruk baiknya untuk menunda terlebih dahulu.

Selain itu ia juga berpesan untuk selalu mempersiapkan alat kelengkapan keselamatan di Kapal sebelum melaut.

"Untuk kelayakan kapal harus dicek lebih dahulu sebelum melaut,"ujarnya.

Demi kesejahteraan nelayan ia berharap pemerintah dapat memberikan asuransi nelayan yang merupakan bagian untuk menjamin kehidupan nelayan, selain itu diharapnya pula kemudahan perizinan dan adanya sistem pasar lelang dapat untuk menjamin hak hidup nelayan agar lebih sejahtera. (*)

(Update Informasi Seputar Kalimantan Barat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved