Patuhi Aturan PPKM Darurat, Pelaku Usaha Esensial Akui Omzet Turun Drastis

"Kita ikuti aturan, dan khusus untuk kaisar departemen store ditutup sejak hari pertama, kita hanya membuka lantai satu yang khusus kebutuhan pokok,"u

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO
Agus Kurniawan, Kepala HRD dan Manager Umum Supermarket Kaisar saat menemui Kapolresta Pontianak Kombespol Leo Joko Triwibowo ketika sidak PPKM Darurat, Rabu 14 Juli 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kota Pontianak menerapkan PPKM Darurat mulai 12 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 guna menekan angka penyebaran Covid 19.

Agus Kurniawan, Kepala HRD dan Manager Umum Supermarket Kaisar yang berada di jalan Pattimura Pontianak menyampaikan, selama Pemerintah Kota Pontianak menerapkan PPKM Mirko, pihaknya langsung mengurangi jumlah karyawan yang masuk bekerja sebanyak 50% sesuai dengan aturan PPKM Darurat, dan menutup operasional pada pukul 20.00.

Selain itu, Kaisar Departemen store yang khusus menjual pakaian ditutup sementara selama PPKM Darurat.

"Kita ikuti aturan, dan khusus untuk kaisar departemen store ditutup sejak hari pertama, kita hanya membuka lantai satu yang khusus kebutuhan pokok,"ujarnya saat inspeksi mendadak yang dilakukan Kapolresta Pontianak Kombespol Leo Joko Triwibowo, Rabu 14 Juli 2021.

Selama PPKM Darurat, diakuinya terjadi penurunan omzet yang cukup signifikan.

Kritik PPKM, Dokter Eva: Rakyat Dilarang Kerja, Tapi Nggak Dikasi Makan 

"Omzet penjualan kita turun dan itu real, karena kurangnya masyarakat berbelanja, penurunan hingga 30%- 40%,"ungkapnya.

Kemudian, Kholid Basyaiban, Area GM Hotel Orchard Pontianak menyampaikan, selama PPKM Darurat pihaknya melakukan sistem kerja bergilir bagi karyawan untuk efisiensi.

"Karyawan seluruhnya ada 76 orang, dan sekarang sekira 40an yang bekerja, diatur dalam dua shift,"ungkapnya.

Selama PPKM Darurat diakuinya jumlah hunian kamar menurun drastis.

"Kita tidak perlu membatasi tamu, tapi sudah terbatas sendiri, dari 231 kamar yang ada, paling terisi 10 persen saja. Turunnya drastis sekali, dan kita melakukan saving energi, kita lokalisir tamu itu hanya dua lantai, kemudian untuk restoran hanya melayani roomservis saja selama PPKM Darurat,"ujarnya. (*)

 (Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved