Pola Hidup Sehat

Tips Diet Hipertensi, dan Panduan untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Penderita hipertensi yang konsisten menjalankan pola makan atau diet yang ketat umumnya berhasil menurunkan tekanan darah tinggi.

KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Ilustrasi hipertensi (darah tinggi). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Hipertensi dapat diketahui dengan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Setidaknya, orang dewasa dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah, termasuk tekanan darah setiap lima tahun sekali.

Penderita hipertensi yang konsisten menjalankan pola makan atau diet yang ketat umumnya berhasil menurunkan tekanan darah tinggi.

Semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan semakin sempit pembuluh darah arteri, maka tekanan darah akan semakin tinggi.

Jenis diet hipertensi yang direkomendasikan para ahli yakni dietary approaches to stop hypertension (DASH).

[Update Informasi Lainnya Disini]

CARA Mengatasi Hipertensi Tanpa Obat, Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan Alami

Berikut penjelasan lebih lanjut apa itu diet hipertensi, menu untuk diet hipertensi, dan tipsnya.

Apa itu diet hipertensi?

Diet hipertensi adalah upaya mengontrol tekanan darah tinggi dengan pengaturan pola makan yang tepat.

Melansir Mayo Clinic, prinsip diet hipetensi yakni membatasi makanan tinggi natrium atau garam, tinggi lemak jenuh, dan tinggi gula tambahan.

Pola makan ini menganjurkan penderita tekanan darah tinggi untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung potasium, kalsium, magnesium, dan serat.

Menurut penelitian, diet DASH untuk penderita hipertensi bisa menurunkan tekanan darah tinggi dalam waktu dua minggu.

Selain tekanan darah, kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) juga bisa lebih terkontrol.

Salah satu poin penting dari diet hipertensi yakni pembatasan asupan garam atau natrium.

5 Buah ini Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Hingga Hilangkan Hipertensi Secara Cepat

Ada sejumlah opsi yang dianjurkan untuk penderita tekanan darah tinggi, Yakni menggunakan panduan batasan garam harian kurang dari 2.300 miligram (maksimal satu sendok teh garam) per hari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved