Ferdinan Solihin Minta Napak Tilas Ke Makam Sultan Sambas Menjadi Agenda Wajib Setiap Tahun
Disebutkan dia, sejarah kota Sambas memang sudah seharusnya diceritakan dan disebarluaskan secara masif, agar dikenal oleh masyarakat luas.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Solihin mengatakan peringatan hari jadi ke-390 Kabupaten Sambas, dan peringatan perpindahan ibu kota Kabupaten Sambas, dengan melaksanakan napak tilas dan takziah ke makam pertama Sultan Sambas itu, mempunyai nilai sejarah yang tidak ternilai.
Disebutkan dia, sejarah kota Sambas memang sudah seharusnya diceritakan dan disebarluaskan secara masif, agar dikenal oleh masyarakat luas.
"Melalui peringatan hari jadi kota Sambas ini, yang kita laksanakan dengan kegiatan napak nilas kemarin, sudah seharusnya, kita sebagai warga Kabupaten Sambas, paham sejarah yang ada di daerah kita," ujarnya, Minggu 11 Juli 2021.
• Kapolres Sambas Datangi Gereja Santo Yosep Pemangkat, Melihat Langsung Pelaksanaan Vaksinasi Massal
Untuk itu, kata dia dengan seringnya dilaksanakan kegiatan seperti itu maka akan banyak masyarakat yang tercerahkan dan memahami sejarah Kabupaten Sambas.
"Semoga kedepannya, sejarah Sambas lebih dikenal lagi oleh masyarakat kita dan semakin terkenal keluar," ungkap Ferdinan.
Politisi PDI Perjuangan itu juga berharap, agar Pemerintah Daerah masif mengabarkan sejarah kota Sambas. Dikatakan dia, unit kerja terkait bisa belajar dari daerah luar bagaimana mengemas wisata budaya, dan kerajaan menjadi benar-benar menarik.
Sehingga bisa menarik minat wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Kabupaten Sambas.
"Kita bersyukur, keraton sambas atau istana Alwatzikoebillah masih tetap menjadi tujuan wisata warga setempat maupun warga luar yang sedang berkunjung ke Sambas," katanya.
"Untuk itu, sekarang, bagaimana keberadaan istana Sambas ini, benar-benar menjadi daya tarik wisata, sehingga event macam napak tilas ini, sudah menjadi kalender wisata bagi mereka yang memang tertarik dengan wisata budaya," tutup Ferdinan. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas)