Pola Hidup Sehat
VITAMIN yang Larut Dalam Air & Vitamin yang Larut dalam Lemak, 1 Gram Lemak Berapa Kalori?
Perbedaan utama antara vitamin yang larut dalam air dengan vitamin yang larut dalam lemak adalah bagaimana tubuh mengurai dan menyimpannya.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Tubuh akan menyerap vitamin yang larut dalam air sesuai kebutuhan, kemudian akan mengeluarkan vitamin yang berlebih ketika buang air kecil.
Akan tetapi, penting untuk memperkirakan seberapa banyak konsumsi asupan vitamin yang larut dalam air setiap hari.
Saat ini para ahli menganggap vitamin yang larut dalam air secara berlebihan, dapat berbahaya bagi tubuh.
Beberapa jenis vitamin yang larut dalam air dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu.
Misalnya, kelebihan vitamin B dapat berisiko menyebabkan rasa haus berlebihan, pandangan kabur, mual, muntah, bahkan diare.
Sementara itu, terlalu banyak vitamin C dapat berisiko mual, diare, keram perut, sakit kepala, insomnia, bahkan bisa berisiko menyebabkan batu ginjal.
Utamakan memperoleh vitamin yang larut dalam air dari bahan makanan secara alami.
Suplemen dan dosis vitamin ini dianjurkan untuk dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi.
• Vitamin untuk Badan Lemas dan Pusing, Berapa Kandungan Becom-Zet ?
Vitamin yang Larut Dalam Lemak
Untuk mengetahui vitamin apa saja yang larut dalam lemak dan fungsinya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!
- Vitamin A
Vitamin A atau retinol berfungsi untuk memelihara kesehatan mata, repoduksi, gigi dan tulang, serta kekebalan tubuh.
Vitamin A bersumber dari susu, telur, sayuran berwarna hijau, oranye, dan kuning.
Dilansir dari World Health Organization, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan.
Vitamin A dapat ditemukan dalam daging, ikan, susu, telur, yoghurt, wortel, paprika merah, bayam, papaya, dan manga.
Kekurangan vitamin A akan membuat mata dan kulit penderitanya kering, kemandulan, pertumbuhan yang terhambat, luka yang sulit sembuh, dan munculnya jerawat.
- Vitamin D