Peringati Hari Jadi Ke-390 Kabupaten Sambas, Satono Imbau Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih
Satono meminta kepada para ASN dan lainnya untuk memakai baju adat Melayu dalam peringatan HUT Kabupaten Sambas
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam rangka memperingati hari jadi kota Sambas ke-390 dan hari perpindahan Ibu Kota Kabupaten Sambas ke-22. Yang jatuh pada 9 Juli dan 15 Juli mendatang, Bupati Sambas menghimbau kepada seluruh kepala Dinas, Kantor, Toko, dan masyarakat Kabupaten Sambas untuk mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 9 Juli 2021 dan 15 Juli 2021 mendatang.
Bupati Sambas Satono mengatakan peringatan hari jadi Kota Sambas ke-390 dan hari ulang tahun perpindahan Ibu kota Kabupaten Sambas ke-22 itu puncaknya akan diperingati pada 15 Juli nanti.
Dimana Pemkab Sambas ungkap dia, sudah mengangkat sebuah tema besar yang selaras dengan visi Kabupaten Sambas lima tahun mendatang.
"Kali ini, peringatan hari jadi dan perpindahan ibu kota kita mengangkat tema Indonesia tangguh Indonesia tumbuh bersama membangun Sambas Berkemajuan," ujarnya, Kamis 8 Juli 2021.
• DPRD Nilai Kabupaten Sambas Seharusnya Sudah Berada di Puncak Keemasan
Untuk itu kata dia, dalam rangka menyemarakkan peringatan hari jadi Kabupaten Sambas itu maka dia berharap peran serta pihak kantor daerah dan instansi lainnya untuk memasang spanduk, baliho dengan tema dan logo, umbul-umbul, manggar, lampu hias serta dekorasi lainnya di unit kerjanya masing-masing.
"Kepada perangkat daerah wajib membuat karangan bunga ucapan selamat hari jadi kota Sambas ke-390 dan hari ulang tahun perpindahan Ibu kota Sambas ke-22," terangnya.
Sementara itu, untuk instansi vertikal, perguruan tinggi, BUMD, BUMN, Perusahaan, Swasta, Partai Politik, Organisasi dan yayasan dihimbau untuk ikut berpartisipasi dalam peringatan HUT Kabupaten Sambas itu.
Dan pada peringatan hari jadi itu, dia meminta kepada para ASN dan lainnya untuk memakai baju adat Melayu dalam peringatan HUT Kabupaten Sambas itu.
"Selian itu, juga wajib untuk memakai pakaian adat Melayu Sambas pada 9 juni, ini juga berlaku untuk perangkat desa, hingga pelajar," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)