Khazanah Islam

Niat Sholat Dhuha dan Artinya, Ustadz Khalid Ungkap Janji Allah SWT untuk Orang yang Shalat Dhuha

Berikut bacaan Niat Sholat Dhuha: Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa....

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ilustrasi Shalat. 

Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

7. Sujud

سبحان ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 kali.

Sub haana robbiyal a'la wabihamdih

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

8. Duduk di antara dua sujud

رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

9. Sujud kedua

Berdiri lalu mengerjakan rakaat kedua

10. Membaca surat Al-Fatihah

11. Membaca surat Alquran

12. Rukuk

13. I'tidal

14. Sujud

15. Duduk di antara dua sujud

16. Sujud kedua

17. Tasyahud akhir

18. Salam

Doa Setelah Shalat Dhuha

Ada beberapa doa yang bisa dibaca setelah Shalat Dhuha.

Adapun doa setelah Sholat Dhuha yang dicontohkan Rasullah SAW adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

allahummaghfirli watub alayya innaka antat tawwabur rahim

Artinya: Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubatku.

Sesungguhya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang

Nabi Muhammad SAW membaca doa ini seratus kali.

Doa ini bersumber dari hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari.

Doa setelah Shalat Dhuha lainnya adalah sebagai berikut:

 اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَآءَ بَهَاؤُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اٰتِنِيْ مَااٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-'ismata 'ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu

Wa in kaana mu'assiran fa yassirhu

Wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika

Wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya:

“Wahai Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu.

Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu.

Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Wahai Tuhanku, kalau rizkiku di langit, turunkanlah.

Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah.

Kalau haram, gantilah menjadi yang suci. Jika jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu.

Tuhanku, berikanlah aku apa yang Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.

Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang.

Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku.

Anugerahkanlah taubat-Mu untukku. Sungguh Engkau Maha Penerima Tobat, lagi Maha Penyayang”. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved