Khazanah Islam
BACAAN Doa Seluruh Rangkaian Hari Raya Idul Adha 2021, Sholat hingga Potong Hewan Kurban Sendiri
Mulai dari sholat Ied, penyembilahan hewan kurban hingga haji..................................................
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Merayakan Hari raya Idul Adha 1443 H erat kaitannya dengan melaksanakan sejumlah rentetan ibadah.
Mulai dari sholat Ied, penyembilahan hewan kurban hingga haji.
Rangkaian ibadah di Hari Raya Idul Adha akan lebih utama jika dikerjakan semuanya termasuk dengan mandi Idul Adha sebelum berangkat ke masjid untuk melaksanakan sholat ied.
Bagi kamu yang belum mengetahui bacaan apa saja dalam ibadah rangkaian hari raya Idul Adha sudah dirangkum dalam artikel ini.
Dalam penanggalan Hijriyah Idul Adha jatuh pada tangal 10 Dzulhijjah yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 di kalender masehi.
Artikel ini akan merangkum rangkain ibadah dalam merayakan Idul Adha termasuk bacaan-bacaan di dalamnya.
( Update Info Idul Adha Klik Di Sini )
• CONTOH Khutbah Idul Adha 2021 Tentang Ibadah Kurban dan Haji di Tengah Pandemi
Berikut ibadah yang dilakukan saat merayakan Idul Adha
Sebelum berangkat ke Masjid untuk menunaikan sholat atau berangkat ke masjid di sunnahkan mandi.
Niat Mandi hari Raya Idul Adha
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلأَضْحَى سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghuslu Li'idil Adha Sunnatallillahi Ta'ala
Selanjutnya Sholat Idul Adha 2 rakaat dengan 7 takbirotul ihram di rakaat pertama dan 5 takbirotul ihram di rakaat kedua.
Sebelum sholat bilal akan membacakan seruan untuk sholat
Berikut bacaannya
أَلصَّلاَةُ جَامِعَةٌ atau الصَّلاَةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
Niat sholat Idul Adha
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala
Setiap setelah takbir tersebut, baik dalam rakaat pertama atau kedua disunnahkan membaca tasbih:
سُبْحَانَ اللَّهِِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِِ وَلَا إلَهَ إلَّااللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar.
Artinya: Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar.
Selesai sholat bilal melakukan tugasnya berdiri menghadap jamaah dengan memegang tongkat.
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، إِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْأَضْحَى وَيَوْمُ السُّرُوْرِ وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ، أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامَ، إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ أَنْصِتُوْا أَثَابَكُمُ اللهُ، وَاسْمَعُوْا أَجَارَكُمُ اللهُ، وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ الله
Setelah bilal selesai membaca, imam naik ke mimbar lantas mengucapkan salam. Setelah imam salam, bilal berbalik menghadap kiblat kemudian membaca shalawat dan doa sebagai berikut :
اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَاناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ … اللهم قَوِّ الْإِسْلَامَ وَالْإِيْمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِ الدِّيْنِ، رَبِّ إخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَآأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Setelah khutbah selesai, ada baiknya semua jamaah tidak beranjak dahulu.
Akan lebih baik jika seluruh jamaah melakukan musfofahah / saling bersalaman dengan membuat formasi yang rapi (tidak berjubel) sambil sama-sama mengumandangkan shalawat.
Hal itu dilakukan jika kondisi normal, namun pada saat pandemi ini ada kebijakan tersendiri dengan shaff yang jarang dan tidak ada saling bersalaman lagi.
Doa Potong Hewan Kurban
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
"Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm."
Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku."
Penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam.
1. Menyiapkan pisau atau alat penyembelihan sejenisnya yang telah diasah tajam.
2. Menghadapkan hewan yang akan disembelih ke arah kiblat.
3. Membaca doa.
4. Menyembelih hewan kurban dengan memotong leher atau tenggorokannya, tepat di urat nadi.
(*)