Vaksinasi di Pontianak Hampir 100 Ribu, Handanu Sebut Pekan Ini Sasar Pelajar Usia 12 Tahun Keatas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyampaikan bahwa capaian vaksinasi covid-19 di Kota Pontianak hampir mencapai 100 ribu, tepatnya berada diangka 94.337 ribu orang sudah divaksin, Selasa 6 Juli 2021.

Ia mengatakan, selain sasaran vaksinasi kepada usia 18 tahun ke atas, juga akan menyasar kepada anak sekolah berusia 12 tahun ke atas.

"Vaksinasi sudah masuk anak sekolah pada usia 12 tahun keatas, rentannya sudah tambah besar, jadi kita untuk capaian vaksinasi sudah mendekati angka 100 ribu tepatnya itu diangka 94.337 vaksinasi pertama. Dan kita Minggu ini akan menyuntik anak-anak sekolah yang umur 12 tahun ke atas," ujarnya.

Vaksinasi Covid-19 kepada usia 12 tahun ke atas lantaran penularan Covid-19 pqda anak-anak juga rentan, sebagaimana dikatakannya kluster saat ini sudah menyasar kluster keluarga.

• Pengakuan Chantal Bonfils Pemilik Kewarganegaraan Prancis yang Ikuti Vaksinasi COVID-19 di Pontianak

Namun demikian, ia mengatakan untuk  Vaksinasi Covid-19 usia 12 tahun ke sedikit berbeda dengan yang lainnya. Hal tersebut dikatakannya, lantaran untuk vaksinasi kepada usia 12 tahun ke harus mendapatkan izin dari orang tua.

"Untuk anak-anak ini agak berbeda. Karena harus ada izin orang tua dan kita terus koordinasi dengan guru dan Dinas Pendidikan juga," katanya.

Untuk tempat Vaksinasi Covid-19 usia 12 tahun ke, ia katakan akan ditempatkan ei sekolah-sekolah dan khusus untuk anak sekolah saja.

"Kebetulan sekolah lagi libur dan saat ini sedang koordinasi dengan pihak sekolah, kepala puskesmas termasuk Dinas Pendidikan untuk teknis pelaksanaannya. Karena vaksinasi untuk anak-anak sekolah ini tidak bisa dicampur dengan Vaksinasi yang umum agar tidak berkerumun," ungkapnya.

Menurut Handanu saat ini vaksinasi covid-19 terus gencar dilakukan yang menyasar kepada masyarakat umum. Ia menargetkan dari jumlah penduduk kota Pontianak 650 ribu harus tervaksin sebanyak 400 ribu orang.

"Kita pokoknya Vaksin sebanyak-banyaknya. Dan sekarang bukan hanya dari Dinas Kesehatan saja yang memvaksin tetapi sinergi dari TNI-Polri juga sehingga dinamakan serbuan Vaksinasi Covid-19," ungkapnya. (*)

(Update Informasi Seputar Kalimantan Barat)