UPT Latihan Kerja Kalbar Resmi Dibubarkan

Selain itu dengan bubarnya UPT Latihan Kerja sesuai kebijakan Gubernur Kalbar akan mendirikan pusat sertifikasi keahlian yang nantinya akan menggunakan gedung BLK.

“Jadi perannya nanti untuk mensertifikasi pelatihan oleh pemerintah maupun swasta. Rencana kedepan untuk di upgarde setingkat lebih tinggi yang awalnya hanya sertifikat biasa nanti akan dikeluarkan sertifikat kompetensi profesi yang bisa berlaku sampai nasional bahkan internasional,”jelasnya.

Tak hanya pemerintah dan swasta saja yang bisa melakukan sertifikasi profesi di pusat sertifikasi keahlian, tapi juga untuk tingkat SMK di Kalbar, dimana nantinya para lulusan SMK di Kalbar mempunyai sertifkasi bisa bertaraf nasional maupun internasional.

“Kalau untuk SMK kita dorong agar lulusan nya mempunyai sertifikasi keahlian. Namun belum semua SMK di Kalbar bisa melakulan sertifikasi. Solusinya bisa gabung ke sekolah yang sudah tersertfikasi untuk mendapat sertifikasinya,”ujarnya.

Dikatakannya untuk Standar Nasional semua sertifkasi dikeluarkan BNSP. Lalu setelah itu turun dengan tenaga asessor/ penguji untuk melakukan sertifikasi untuk menguji kelapangan.

“Misalnya SMK punya 5 jurusan. Kalau dia punya peralatan dan SDM ckup maka akan ada 5 lembaga yang disertifikasi,”ujarnya.

Dikatakannya dengan adanya pusat sertifikasi keahlian tak hanya untuk SMK, tapi berlakuk untuk semua tempat khursus.

Akan tetapi dikatakannya pada kenyataan dilapangan untuk memenuhi peralatan ujian ada yang masih kurang memadai.

“Jadi boleh gabung ke ketempat yang bagus dan jumlah peserta yang mau di uji harus memenuhi jumlah minimal,”ujarnya.

Jadi nanti di gedung BLK itu menjadi pelayanan satu pintu pusat sertifikasi keahlian untuk mengkoridir pengurusan dan pelayanan sertifikasi keahlian di Kalbar. (*)

(Simak berita terbaru dari Kalbar)