Tidak Bisa Mencium Bau Tapi Bisa Merasakan Makanan Apakah Covid 19 ?
Tidak bisa mencium bau tapi bisa merasakan makanan apakah Covid-19 ? Tentunya, ini masih menjadi pertanyaan dari banyak masyarakat.
Sebagian lainnya melaporkan bisa mengalaminya hingga 2 bulan.
Ada juga yang melaporkan mengalami anosmia hingga 5 bulan.
Dilansir dari Health Line, sebuah studi baru-baru ini yang dipresentasikan oleh American Academy of Neurology pada Februari 2021, menemukan bahwa banyak orang yang pulih dari Covid-19 masih merasakan anosmia hingga 5 bulan kemudian.
Penelitian ini melibatkan 813 petugas kesehatan yang dites positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 580 orang diketahui mengalami kehilangan indra penciuman selama penyakit awal.
Dari kelompok 580 orang ini, hampir 300 orang dilaporkan belum mendapatkan kembali indra penciumannya hingga 5 bulan kemudian.
Sayangnya lagi, para peneliti menemukan bahwa sebagian besar dari partisipan yang diuji tidak mendapatkan kembali indra penciuman sepenuhnya.
Kemampuan penciuaman para partisipan diketahui berkurang atau kembali dengan cara yang terdistorsi (mengalami parosmia).
Sementara itu, dari 813 partisipan itu, 527 orang diketahui mengalami kehilangan indra perasa dan 200 orang di antaranya belum mendapatkan kembali indra perasanya hingga 5 bulan kemudian.
Tapi untungnya, ketika indra perasanya kembali, 8 dari 10 partisipan dilaporkan bisa merasakan seperti sedia kala atau sepenuhnya.
Dilansir dari laman resmi Universitas Gadjah Mada, Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan - Bedah Kepala & Leher dari RS Akademik UGM, Dr Mahatma Sotya Bawono, MSc, SpTHT-KL, menyebut bahwa pasien Covid-19 bisa mengalami anosmia dalam beberapa minggu atau beberapa bulan.
Bahkan, dalam beberapa kasus, anosmia bisa belangsung permanen.
"Berbagai kemungkinan terjadi pada pasien anosmia. Ada yang bisa menderita selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau mungkin menetap selamanya. Namun, sejauh ini kami mendapati banyak pasien yang bisa sembuh dari anosmia," jelas Boni pada Kamis (25/2/2021), dalam ugm.ac.id.
Boni sendiri pernah menangai berbagai kasus Covid-19, salah satunya pasien yang baru bisa sembuh dari anosmia lebih dari dua bulan.
“Saya punya satu pasien yang belum sembuh lebih dari dua bulan sejak terpapar Covid-19," tambahnya.