Cara Mengetahui Kucing sedang Sakit - Perilaku Kucing saat Sakit, Mulai Gejala Ringan hingga Berat

Bagi para pecinta kucing, cara mengetahui hewan peliharaan anda sedang dalam kondisi tidak sehat harus wajib diketahui.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
SVEN HOPPE / DPA / DPA PICTURE-ALLIANCE VIA AFP
Cara Mengetahui Kucing sedang Sakit - Perilaku Kucing saat Sakit, Mulai Gejala Ringan hingga Berat 

Kucing dengan kondisi tersebut akan menderita rasa sakit yang menyiksa, dan kemudian berkembang pesat menjadi gagal ginjal, berpotensi pecahnya kandung kemih, dan kadar kalium darah yang tinggi yang menyebabkan serangan jantung.

Gejala awal mungkin tidak kentara. Kucing yang terkena mungkin buang air kecil di luar kotak pasir, mengejan tetapi hanya menghasilkan sedikit urin, bersuara, atau menjilati alat kelamin mereka secara berlebihan.

Oleh karena itu, setiap kucing jantan dengan kelainan urin apapun harus segera diperiksa oleh dokter hewan. Ketahuilah bahwa kucing betina dengan kelainan saluran kemih juga harus menemui dokter hewan.

Mereka tidak mungkin mati karena masalah ini, tetapi kucing mungkin menderita ketidaknyamanan yang memerlukan perawatan.

Mengapa Kucing Jantan Belang Tiga Susah Hidup dan Sulit Ditemukan, Apakah Dimakan Induknya?

3. Tanda-tanda sakit parah atau penderitaan yang jelas

Bawa kucing ke dokter hewan darurat segera jika kucing mengalami hal ini.

Nyeri itu sendiri selalu memerlukan pengobatan, tetapi juga bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius seperti obstruksi saluran kemih (lihat di atas) atau tromboemboli aorta (lihat di bawah).

Gejala rasa sakit dan tertekan termasuk bersuara (melolong), terengah-engah, bersembunyi dan bereaksi berlebihan terhadap kontak dengan area yang menyakitkan.

4. Kelumpuhan tiba-tiba pada kaki belakang

Selain masalah rasa sakit, salah satu keadaan darurat kucing yang paling menyakitkan yakni tromboemboli aorta, atau ATE.

ATE adalah komplikasi penyakit jantung pada kucing dimana gumpalan darah bersarang di bagian belakang (biasanya) kaki.

Ini menyebabkan kelumpuhan tiba-tiba dari ujung belakang. Kucing yang terkena biasanya akan terengah-engah, menyuarakan dan menunjukkan tanda-tanda kesusahan lainnya.

Ini membutuhkan perhatian dokter hewan segera.

5. Berhenti makan atau minum

Seekor kucing yang tidak mau makan sering berarti masalah serius.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved