Khazanah Islam
Niat Shalat Dhuha dan Cara Melaksanakannya Lengkap dengan Doa Setelah Sholat Dhuha
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa. Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu
Wa in kaana mu'assiran fa yassirhu
Wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika
Wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya:
“Wahai Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu.
Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu.
Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Wahai Tuhanku, kalau rizkiku di langit, turunkanlah.
Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah.
Kalau haram, gantilah menjadi yang suci. Jika jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu.
Tuhanku, berikanlah aku apa yang Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang.
Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku.
Anugerahkanlah taubat-Mu untukku. Sungguh Engkau Maha Penerima Tobat, lagi Maha Penyayang”.