INGGRIS Vs Rusia Memanas di Krimea, Jet Su-24M Jatuhkan Bom ke Jalur Kapal Inggris HMS Defender
Sementara pagi hari, sebuah pesawat pengintai strategis AS lepas landas dari lapangan terbang NATO di Kreta, Yunani.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketegangan antara Rusia dengan Amerika Serikat dan sekutunya di NATO menuju titik yang semakin tajam.
Baru-baru ini, sekutu Amerika Serikat di NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara, yakni Inggris, bikin berang Rusia.
Sampai-sampai, Presiden Rusia menyebutnya sebagai provokasi yang sangat jelas!
Ketegangan Inggris Vs Rusia kali ini disebabkan sebuah insiden terbaru.
Di mana kapal perusak berpeluru kendali milik kerajaan Inggris, HMS Defender disebut melakukan tindakan penerobosan ke wilayah perairan Rusia.
• RUSIA Tantang Amerika Serikat ! Sebut Sebagai Musuh, Desak Kapal Perang AS Enyah dari Krimea Ukraina
Peristiwa itu terjadi di sekitar lepas Pantai Krimea.
Sebuah aksi yang dibalas peringatan oleh Rusia dengan menjatuhkan bom dari pesawat tempur Su-24M di jalur yang akan dilalui oleh kapal perusak alias kapal perang tipe destroyer milik Inggris, HMS Defender tersebut.
Dikutip dari laman Kontan.co.id, pada Rabu 30 Juni 2021, kehadiran kapal perusak berpeluru kendali Inggris HMS Defender di lepas pantai Krimea adalah provokasi yang jelas, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Rabu (30 Juni).
"Ini, tentu saja, sebuah provokasi, yang sangat jelas,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin, seperti dikutip TASS.
“Apa yang ingin ditunjukkan oleh para provokator ini dan tujuan apa yang ingin mereka capai?" lanjutnya lagi.
• RUSIA Vs Amerika Serikat dan NATO Makin Panas, Moskow Bentuk 20 Unit Militer Baru | Siap Perang ?
Pertama-tama, Presiden Rusia mengungkapkan, provokasi tersebut komprehensif.
Soalnya, tidak hanya Inggris yang melakukannya, tapi juga Amerika Serikat (AS).
Menurut Putin, kapal perang Inggris berlayar ke perairan Rusia pada sore hari.
Sementara pagi hari, sebuah pesawat pengintai strategis AS lepas landas dari lapangan terbang NATO di Kreta, Yunani.
"Kami melihat dan mengamatinya dengan jelas," ujar dia.
"Penerobosan kapal perusak Inggris ke perairan Rusia di Laut Hitam mengejar tujuan pengintaian".
“Jelas, kapal perusak itu menyusup untuk mengejar tujuan militer, mencoba mencari tahu dengan bantuan pesawat pengintai, untuk melihat fasilitas apa yang diaktifkan (Rusia), di mana mereka berada, dan bagaimana mereka bekerja," sebutnya.
• Amerika Serikat Kirim Kapal Perang ke Laut Hitam Lagi, Rusia ‘Balas’ dengan Latihan Tembak Langsung
Putin menegaskan, Rusia hanya mengungkapkan informasi yang dianggap tepat.
"Mungkin, saya telah mengoceh sebuah rahasia, saya meminta maaf kepada militer," tambah Putin.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pada 23 Juni, Armada Laut Hitam bersama penjaga perbatasan dari Layanan Keamanan Federal (FSB) mengusir kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut Inggris HMS Defender di lepas pantai Fiolent Cape Krimea.
Kapal perang Inggris berlayar tiga kilometer ke perairan Rusia.
Sebuah kapal patroli Rusia melepaskan tembakan peringatan dan sebuah pembom Su-24M menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris untuk mengusirnya keluar dari perairan Krimea.
Kementerian Pertahanan Rusia mengecam operasi kapal perusak Inggris itu sebagai pelanggaran berat terhadap Konvensi PBB.
Yakni terkait Hukum Laut, dan mendesak Inggris untuk menyelidiki tindakan awak kapal perang tersebut.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Putin: Penerobosan kapal perang Inggris tentu saja sebuah provokasi yang sangat jelas