Khazanah Islam

Apa Saja Alasan Diperbolehkan untuk Menjamak Shalat? Ketahui Perbedaan Jamak Takdim dan Jamak Takhir

Jika syarat-syarat yang membolehkan Shalat Jamak terpenuhi, maka juga diperbolehkan menjama’ shalat, baik jama’ taqdim maupun jama’ takhir.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi Shalat. 

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

“Sengaja aku shalat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”

Niat Jamak Shalat Ashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

“Sengaja aku shalat ‘ashar empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim dengan zhuhur karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Jamak Takhir

Niat Shalat Dzuhur

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى

“Sengaja aku shalat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”

Niat Shalat Ashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى

“Sengaja aku shalat ‘ashar empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan zhuhur karena Allah Ta’ala.”

Ketika melaksanakan Sholat Jamak takdim, terlebih dahulu lakukan Sholat yang pertama.

Khusus dalam pembahasan ini, maka yang pertama kali dilaksanakan adalah Sholat Dzuhur.

Adapun pada Jamak Takdim, bisa melakukan Sholat Ashar terlebih dahulu baru Dzuhur atau sebaliknya.

Adapun jumlah rakaat Sholat Jamak, sama dengan rakaat Sholat yang dijamak.

Misalnya Dzuhur dan Ashar, tetap dilaksanakan empat rakaat.

Jika dilaksanakan dua rakaat, dua rakaat, itu dinamakan Qashar.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved