Kapolres Fauzan Ingatkan Masyarakat Mempawah Menjaga Alam dan Tak Lakukan Pembakaran Hutan dan Lahan
Kemudian Kapolres bercerita, bahwa seminggu yang lalu saat IPDKM berkunjung ke Polres Mempawah, dan menyampaikan niatan menanam sepuluh ribu pohon, di
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, menghadiri kegiatan Penghijauan oleh Ikatan Pemuda Dayak Kabupaten Mempawah (IPDKM), di Desa Anjongan Dalam, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 29 Juni 2021.
Kegiatan tersebut juga ikut dihadiri orang nomor satu di Kabupaten Mempawah yakni Bupati Erlina.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, mengatakan sangat mengapresiasi setinggi-tingginya IPDKM yang telah melakukan kegiatan penghijauan hutan adat.
"Kegiatan ini sangat positif yang dilakukan oleh ormas, yang dipimpin oleh ketua IPDKM yakni bang Adrianus, yang sekitar seminggu yang lalu juga sudah datang ke Polres untuk berkomunikasi terkait kegiatan ini. Untuk itu kita sangat mengapresiasinya," jelasnya.
• Tanam Sepuluh Ribu Pohon, IPDKM : Upaya Penghijauan Hutan Adat Kabupaten Mempawah
Kemudian Kapolres bercerita, bahwa seminggu yang lalu saat IPDKM berkunjung ke Polres Mempawah, dan menyampaikan niatan menanam sepuluh ribu pohon, dirinya mengatakan sempat kaget, karena dalam benaknya harus menyiapkan bibit pohon dari mana.
"Sempat kaget juga mendengar sepuluh ribu bibit pohon. Ternyata mereka (IPDKM) telah menyiapkan bibit tersebut. Dan saat ditanya apa yang perlu dibantu untuk mensukseskan kegiatan ini, maka pihak IPDKM hanya menyampaikan cukup bapak hadir saja sudah cukup," ujarnya menyampaikan.
Lebih jauh, Kapolres juga meminta seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam, dan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
"Apabila ada masyarakat yang melakukan pembakaran lahan untuk kebutuhan berladang, harus menjadi contoh yang baik. Jangan sampai setelah dibakar ditinggalkan yang nantinya ditakutkan menyebar dan mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan, yang tentunya merugikan banyak hal," ungkapnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)
