Peringati Hari Berkabung Daerah Di Masa Pandemi Covid-19, Upacara Virtual dan Batasi Peserta

“Setelah itu dengan zoom meeting dan menaikkan bendera setengah tiang , kemudian meramaikan dengan twibbon di Medsos,”ujarnya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan memberi sambutan pada Upacara Peringatan Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalbar Tahun 2021 yang digelar secara virtual bertempat di Balai Petitih, Senin 28 Juni 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memperingah Hari Berkabung tahun 2021 yang jatuh pada 28 Juni 2021 yang berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur.

Dimana upacara dilaksanakan secara terbatas melalui virtual diikuti Kabupaten kota Se-Kalbar.

Sebelumnya Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji telah mengeluarkan surat edaran tentang Hari Berkabung Daerah.

Berdasarkan perda nomor 5 tahun 2007 dan Pergub Kalbar nomor 60 tahun 2013 tentang pedoman tata upacara Hari Berkabung Daerah diwajibkan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang selama satu hari penuh.

Peringati Hari Berkabung Daerah, Wagub Kalbar Pesan Isi Kemerdekaan Sesuai Ilmu Pengetahuan

Surat tersebut juga diintruksikan untuk warga masyarakat Kalbar, Lembaga Penididikan Negeri dan Swasta dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang pada hari Senin 28 Juni 2021 dari pukul 06.00-18.00 WIB.

Peringatan Hari Berkabung Daerah yang dilaksanakan di Provinsi Kalbar digelar berbeda mengingat adanya pandemi covid-19.

Dimana giat dilaksakan secara virtual bahkan upacara digelar secara virtual dibatasi hanya diikuti 323 orang dengan rincian Forkopimda Kalbar 94 orang, Wako Bupati Se-Kalbar 14 orang, Dinas/Badan/Biro Provinsi sebanyak 46 orang, ahli waris 100 orang, instansi vertikal sebanyak 50 orang,Forkopimda Kabupaten kota 84 orang, Ormas LSM 20 orang.

Ketua Pelaksana Peringatan Hari Berkabung Daerah di Pemprov Kalbar, Golda Putra mengatakan Hari Berkabung Daerah dalam situasi covid-19 dilaksanakan dengan apel virtual.

“Setelah itu dengan zoom meeting dan menaikkan bendera setengah tiang , kemudian meramaikan dengan twibbon di Medsos,”ujarnya.

Dengan memperingati Hari Berkabung Daerah, dikatakannya untuk menumbuhkan semangat untuk mengisi kemerdekaan sesuai bidang masing-masing.

“Para pahlawan korban pembantaian Jepang terdiri dari berbagai etnik dan suku, agama, latar belakang sosial yang telah berjuang dengan darah dan jiwa. Maka dari itu marilah kita berjuang dengan semangat untuk memberi yang terbaik bagi Kalbar,”ujarnya.

Terlebih lagi bagi bangsa Indonesia dengan merawat kebhinnekaan dalam berkehidupan. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved