INILAH Buah Penurun Tensi, Terbukti Tekanan Darah Tinggi Turun Setelah 6 Jam Makan Buah Ini
Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi.
Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.
Tekanan darah bisa diartikan sebagai kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama yang berada dalam tubuh.
Besarnya tekanan ini bergantung pada resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung bekerja.
Semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan semakin sempit pembuluh darah arteri, maka tekanan darah akan semakin tinggi.
Hipertensi dapat diketahui dengan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah.
• Buah untuk Asam Lambung dan Maag, Pengobatan Alami Penyakit Asam Lambung
(UPDATE berita tentang kesehatan DISINI)
Setidaknya, orang dewasa dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah, termasuk tekanan darah setiap lima tahun sekali.
Tekanan darah tinggi yang tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan penyakit lain, seperti jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal.
Saat Anda mempunyai penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, vitamin dan mineral serta serat yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Terutama, buah yang mengandung kalsium, magnesium, serta kalium adalah buah yang dianjurkan sebagai penurun tekanan darah tinggi.
Nah, kira-kira apa saja buah-buahan yang wajib dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi?
• BUAH Penurun Panas dan Batuk, Mampu Tingkatkan Kekebalan Tubuh Lawan Infeksi
Dilansir dari alodokter, berikut adalah daftar buah-buahan penurun darah tinggi yang bisa Anda coba:
1. Buah bit
Buah bit juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebuah penelitian menemukan adanya penurunan tekanan darah sistolik setelah enam jam mengonsumsi buah tersebut.
Hal ini karena kandungan nitrat di dalam buah bit berperan dalam penurunan tekanan darah.
Selain mengonsumsi buah penurun darah tinggi, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti membatasi asupan garam, membatasi konsumsi alkohol dan kafein, mengelola stres dengan baik, serta rutin berolahraga.
• MANFAAT Buah Mangga untuk Ibu Hamil Serta Janin, Mencegah Kram Kaki Hingga Mencegah Bayi Cacat Lahir
2. Anggur
Kandungan polifenol di anggur berguna untuk mengontrol tekanan darah.
Polifenol dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Selain itu, buah ini juga mengandung tinggi serat dan rendah kalori, sehingga jika dikonsumsi secara rutin bisa mencegah munculnya sindrom metabolik, termasuk hipertensi.
3. Pisang
Pisang adalah salah satu buah penurun darah tinggi yang bisa Anda konsumsi.
Kandungan kalium di dalam pisang membantu menyeimbangkan jumlah garam di dalam tubuh, sehingga mampu mengontrol tekanan darah.
Anda dapat mengonsumsi pisang secara utuh, memanggang, atau mencampurnya ke dalam sereal.
• BUAH Carica Miliki Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh, Diantaranya Menghilangkan Bakteri Jahat di Usus
4. Delima
Menurut penelitian, mengonsumsi jus buah delima lebih dari satu cangkir sehari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (batas atas) dan diastolik (batas bawah).
Meski begitu, belum diketahui kandungan apa yang membuat buah delima dapat menurunkan tekanan darah.
Para peneliti menduga bahwa kandungan kalium dan polifenol dalam buah inilah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
5. Kiwi
Kiwi memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium.
Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi tiga buah kiwi sehari mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat.
• Manfaat Buah Pandan Laut, Akarnya Bisa Jadi Obat Gangguan Hati & Sakit Kuning
6. Semangka
Buah semangka mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan magnesium.
Buah ini juga mengandung L-citrulline yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Jika cara-cara tersebut belum berhasil mengelola tekanan darah, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan darah tinggi yang tepat.
Penyebab Hipertensi
Hipertensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Masing-masing memiliki penyebab yang berbeda, seperti berikut ini.
1. Hipertensi Primer
Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan orang dewasa tidak diketahui. Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun.
2. Hipertensi Sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.
Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:
- Obstruktif sleep apnea (OSA).
- Masalah ginjal.
- Tumor kelenjar adrenal.
- Masalah tiroid.
- Cacat bawaan di pembuluh darah.
- Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
- Obat-obatan terlarang.
Gejala Hipertensi
Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, antara lain:
- Sakit kepala;
- Lemas;
- Masalah penglihatan;
- Nyeri dada;
- Sesak napas;
- Aritmia; dan
- Adanya darah dalam urine.
Sebagian pengidap hipertensi harus mengonsumsi obat seumur hidup guna mengatur tekanan darah.
Namun, jika tekanan darah sudah terkendali melalui perubahan gaya hidup, penurunan dosis obat atau konsumsinya dapat dihentikan. (*)