INILAH Buah Penurun Tensi, Terbukti Tekanan Darah Tinggi Turun Setelah 6 Jam Makan Buah Ini

Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung...

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ thinkstockphotos/shutterstock
Tekanan Darah Tinggi. 

5. Kiwi

Kiwi memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium.

Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi tiga buah kiwi sehari mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat.

Manfaat Buah Pandan Laut, Akarnya Bisa Jadi Obat Gangguan Hati & Sakit Kuning

6. Semangka

Buah semangka mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan magnesium.

Buah ini juga mengandung L-citrulline yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

Jika cara-cara tersebut belum berhasil mengelola tekanan darah, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan darah tinggi yang tepat.

Penyebab Hipertensi

Hipertensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Masing-masing memiliki penyebab yang berbeda, seperti berikut ini.

1. Hipertensi Primer

Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan orang dewasa tidak diketahui. Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun.

2. Hipertensi Sekunder

Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.

Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:

  • Obstruktif sleep apnea (OSA).
  • Masalah ginjal.
  • Tumor kelenjar adrenal.
  • Masalah tiroid.
  • Cacat bawaan di pembuluh darah.
  • Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
  • Obat-obatan terlarang.
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved