Kemkes.go.id Daftar Vaksin Umum di https://vaksin.loket.com ! Cek Syarat Vaksin Umum di 33 Provinsi
Implementasi vaksin untuk umum dijadwalkan mulai Juli 2021. Terbuka untuk 33 provinsi di Indonesia....................................................
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masyarakat umum bisa mendaftar sebagai penerima vaksin Covid-19.
Implementasi vaksin untuk umum dijadwalkan mulai Juli 2021. Terbuka untuk 33 provinsi di Indonesia.
Namun, tetap mempertimbangkan ketersediaan vaksin di daerah.
Hal ini sebagai upaya Pemerintah terus menggenjot percepatan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum bisa diikuti di fasilitas kesehatan yang membuka layanan vaksinasi.
(Update berita nasional lainnya disini)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menerangkan, syaratnya adalah berusia 18 tahun ke atas dan menunjukkan KTP.
"Semua provinsi, tapi tentunya disesuaikan dengan vaksin yang tersedia ya," ungkapnya dikutip Tribunpontianak.co.id dari Kompas.com, Jumat 25 Juni 2021.
Adapun cara mendaftarnya bisa dilakukan secara online maupun offline.
Secara offline, kata dia, masyarakat bisa langsung datang ke fasyankes.
"Bisa walk in di fasyankes atau loket.com atau nanti di-flyer-flyer," tuturnya.
• Covid 25 Juni 2021 Indonesia ! Total 56.371 Pasien Meninggal Dunia dari 2.072.867 Kasus Positif
Cara Daftar di https://vaksin.loket.com
Satu diantara link untuk mendaftar vaksinasi Covid-19 untuk umum yakni https://vaksin.loket.com.
Loket.com bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI menjadi official platform penjadwalan vaksin secara online.
Selain itu, juga bisa mendaftar lewat website dinas kesehatan setempat.
Usai mendaftar, masyarakat bisa melakukan cek status pendaftaran melalui aplikasi PeduliLindungi.
Bagi yang sudah mendaftar lewat online, bisa langsung datang ke tempat vaksinasinya sesuai jadwal.
Untuk pendaftaran, Nadia mengatakan baru bisa dimulai pada Juli.
"Iya bisa, tapi juli belum sekarang," tuturnya.

Lokasi yang menerima vaksinasi Covid-19
Berikut ini beberapa lokasi yang menerima vaksinasi untuk umum:
- Puskesmas
- Sentra vaksinasi Covid-19
- Acara vaksinasi massal
- Rumah sakit, tak hanya RS yang mengadakan vaksinasi gotong-royong, tapi juga bisa di RS swasta
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 untuk umum sudah dimulai di DKI Jakarta.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas akan dibuka secara luas mulai Juli 2021.
Menurut Budi, pertimbangan vaksinasi untuk umum dibuka secara lebih luas di berbagai daerah disebabkan vaksin Covid-19 saat ini telah tersedia dalam jumlah banyak, sehingga stok yang ada harus cepat dihabiskan.
"Pertimbangan Juli dibuka di semua daerah, karena ini (vaksin) sudah datang banyak, jadi harus cepat dihabiskan," ujarnya sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis 24 Juni 2021.
Meski dibuka untuk umum, pemerintah mengharapkan masyarakat umum dapat mengajak lansia agar ikut serta dalam program vaksinasi.
Pasalnya, kata Budi, saat ini sangat sulit untuk mengajak lansia mau divaksin Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyebutkan bahwa saat ini Indonesia sudah menerima 104.728.400 dosis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Jumlah tersebut adalah bagian dari 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah diamankan melalui berbagai pendekatan bilateral dan multilateral.
Ledakan Kasus Covid-19 Indonesia
Ledakan kasus baru Covid-19 di Indonesia disinyalir beberapa faktor seperti munculnya varian baru Covid-19 yang membuat penularan semakin tinggi.
Peningkatan mobilitas sebelum pengetatan mudik lebaran dan longgarnya penerapan protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat.
Terbaru, penambahan kasus baru Covid-19 Indonesia melampaui Amerika Serikat hingga Inggris.
Ini disebabkan kasus positif Covid-19 harian bertambah 20.547 kasus pada Kamis 24 Juni 2021.
Berdasarkan Worldometers pada Jumat 25 Juni 2021, Indonesia menduduki peringkat ke-5 di dunia pada kategori penambahan kasus Covid-19 harian tertinggi.
"Hari ini peningkatan kasus cukup signifikan naiknya, kenakan kasus pasca momen lebaran ini karena adanya peningkatan mobilitas sebelum pengetatan mudik dan protokol kesehatan yang longgar," katan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi pada Kamis 24 Juni 2021 dikutip dari Kompas.TV.
"Dengan kondisi ini ada ditambah varian baru menambah laju penularan yang ada," lanjutnya.
Siti Nadia mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksin Covid-19.
"Kami mengingatkan untuk masyarakat yang mendapat jadwal vaksinasi terutama lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi," katanya.
Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas
Dengan kondisi peningkatan kasus Covid-19 ini, Siti Nadia pun mengingatkan masyarakat, bahwa masih belum terlambat untuk terus menekan laju penularan.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan membatasi pergerakan, mengurangi mobilitas, menghindari keramaian, tetap menjalankan protokol kesehatan, dan testing secara dini.
Karena dengan testing secara dini, maka akan mempercepat kita dalam mengetahui gejala dan apa penyakit kita.
Sehingga bisa mengurangi beban para tenaga kesehatan yang terus bekerja di rumah sakit.
Lebih lanjut Siti Nadia menegaskan, setiap penyakit yang secara dini ditemukan maka akan mengurangi tingkat keparahannya.
"Seperti yang sudah disampaikan, masih belum terlambat untuk terus menekan laju penularan ini dengan kita membatasi pergerakan kita, mengurangi mobilitas kita, menghindari keramaian, tetap menjalankan protokol kesehatan, dan testing secara dini."
"Semakin dini kita mengetahui gejala ataupun sakit kita, maka kita bisa mengobati dan tentunya bisa mengurangi beban teman-teman di rumah sakit."
"Karena setiap penyakit yang secara dini kita temukan pasti akan mengurangi tingkat keparahannya," pungkasnya.
Varian Delta Cenderung Menular pada Anak-anak
Diberitakan sebelumnya, kasus positif Covid-19 terus meningkat setiap harinya.
Selama dua hari terakhir, Indonesia memecahkan rekor kasus tertinggi berturut-turut.
Setelah pada Rabu 23 Juni 2021, kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan sebanyak 15.308 pasien per harinya.
Kemarin Kamis 24 Juni 2021, rekor kasus tertinggi kembali terpecahkan dengan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 20.574 pasien.
Angka tersebut pun menjadi angka kasus tertinggi di Indonesia selama pandemi.
Sementara itu sejalan dengan meningkatnya kasus Covid-19, varian baru juga terus ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Diketahui Varian Delta memang disebut sebagai varian yang lebih cepat menular.
Bahkan Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, menyebutkan Varian Delta cenderung menular pada anak-anak.
"Tapi memang ada kecenderungan kalau lihat varian ini pada umur, di beberapa rumah sakit kami lihat."
"Di umur-umur, di bawah 18 tahun, di bawah 10 tahun sudah ada yang kena," kata Maxi, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat 25 Juni 2021.