Waspada Gigitan Anjing Gila, Berikut Imbauan Dinas Kesehatan Singkawang

Hal ini, ia sampaikan usai kasus gigitan anjing rabies yang terjadi pada warga di Kelurahan Nyarumkop Kota Singkawang belum lama ini.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
Net
Ilustrasi anjing gila. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang, dr Barita P Ompusunggu melalui Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, Mursalin mengimbau masyarakat di Kelurahan Nyarumkop untuk mewaspadai gigitan anjing.

Hal ini, ia sampaikan usai kasus gigitan anjing gila yang terjadi pada warga di Kelurahan Nyarumkop Kota Singkawang belum lama ini.

"Apabila digigit anjing, maka sebaiknya cepat bersihkan luka dengan sabun dan air mengalir, serta bawa korban ke Puskesmas terdekat," pesan Mursalin, Kamis 24 Juni 2021.

Seperti yang diketahui, penyakit diakibatkan virus rabies tergolong sangat berbahaya karena berpotensi besar menyebabkan kematian pada korbannya.

Anjing Gigit Anak-anak di Nyarumkop Singkawang, Yusnita Pastikan Positif Rabies

Penyebarannya tidak hanya melalui anjing, hewan lainnya seperti kucing, kelelawar, rakun dan rubah juga dapat menyebarkan virus rabies melalui gigitannya yang tercampur air liar hewan terinfeksi.

Gejala yang timbul apabila hewan terinfeksi rabies di antaranya, perubahan perilaku hewan yang tidak mengenal pemiliknya, tidak menuruti perintah pemiliknya, mudah terkejut, kemudian mudah memberontak, takut pada cahaya atau sinar dan juga gelisah, beringas, mengalami kelumpuhan tenggorokan dan kaki belakang, sebelum akhirnya mati. (*)

(Simak berita terbaru dari Singkawang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved