Ada 9 Gangguan Pencernaan yang Sering Terjadi dan Tips Mengobatinya, Waspada Gastritis dan GERD
Jika terjadi gangguan pada sistem pencernaan, sebaiknya segera ditanggulangi karena dalam jangka panjang kondisi tersebut bisa memengaruhi status kecu
Tak hanya itu, penderita tukak lambung biasanya juga mengalami pegal-pegal di punggung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Gejala tersebut dapat terjadi 2-3 jam setelah makan atau terjadi pada malam hari saat perut kosong.
Penyakit maag bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya yakni:
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori
- Efek samping penggunaan obat-obatan non steroidal anti-inflammatory agents, seperti aspirin
- Efek samping dari sering mengonsumsi makan-makanan tertentu seperti terlalu pedas
Cara mengobati sakit maag:
Gejala-gejala penyakit maag ringan bisa diobati dengan antacid. Sementara, jika penyakit maag disebabkan oleh bakteri H. pylori, pengobatan bisa dilakukan dengan pemberian antibibiotik.
• BENARKAH Penderita Maag Gangguan Pencernaan Kronis Tidak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 ?
4. GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam terjadi ketika asam lambung atau empedu mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas dan gejala tidak nyaman lainnya.
Kebanyakan orang mengalami refluks asam dari waktu ke waktu, terutama setelah makan makanan pedas atau makanan berat. Namun, ketika refluks asam terjadi lebih dari dua kali seminggu, kondisi ini dianggap sebagai penyakit GERD.
Penyakit GERD sendiri memiliki potensi untuk menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Berikut ini beberapa gejala-gejala penyakit GERD:
- Sensasi terbakar di dada (mulas) yang kadang-kadang bergerak ke tenggorokan
- Rasa asam di bagian belakang mulut
- Kesulitan menelan
- Batuk kering
- Tenggorokan sakit
- Mual
- Bersendawa
- Memuntahkan makanan atau cairan asam
- Merasakan benjolan di tenggorokan
Cara mengobati GERD:
Untuk mengatasi gejala GERD, Anda mungkin akan disarankan dokter untuk mengonsumsi obat-obatan golongan berikut :
- Antasida
- H-2 receptor blockers, seperti cimetidine, famotidine, dan ranitidine
- Proton pump inhibitors (PPIs), seperti lansoprazole dan omeprazole
- Untuk mengonsumsi obat-obatan tersebut, Anda perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Selain mengonsumsi beberapa obat di atas, Anda perlu juga melakukan perubahan gaya hidup agar GERD tak kambuh lagi.
Ini yang dianjurkan untuk mencegah penyakit GERD:
- Menjaga berat badan ideal
- Tidak merokok
- Tidak berbaring atau tidur setidaknya dalam waktu 2 hingga 3 jam setelah makan
- Mengurangi makanan atau minuman yang memicu asam lambung naik, seperti susu, makanan pedas dan
- berlemak, cokelat, mint, kopi, dan alkohol
5. Usus buntu