Bupati Kapuas Hulu Posisikan Pelaksana Tugas Jabatan Direktur PT.UKM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pasca ditemukan persoalan tera tidak sesuai yakni minus dari 200 hingga 500an, terhadap SPBU Kedamin Darat miliknya PT Uncak Kapuas Mandiri (PT. UKM) yang merupakan perusahaan milik daerah Kapuas Hulu, Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyatakan, pihaknya akan memperlakukan pelaksanaan tugas (Plt) untuk posisi Direktur PT.UKM dan Manajemennya akan terjadi perubahan.

"Direktur PT.UKM mengundurkan diri, namun beliau membenahi pekerjaan yang tersisa sebelum surat pengunduran dirinya ditanda tangani," ujarnya kepada wartawan, Selasa 22 Juni 2021.

Ditegaskan Bupati, pengelolaan SPBU yang steril (takaran sesuai aturan) untuk kebutuhan masyarakat, termasuk dalam upaya menambah pendapatan daerah.

"Bahwa SPBU Kedamin Darat yang dikelola PT.UKM akan buka kembali dalam waktu dekat, untuk melayani masyarakat," ucapnya.

• BPBD Gencar Patroli Gabungan Karhutla di Kapuas Hulu

Petugas tera dari UPT Pengelolaan Pasar Daerah dan Layanan Metrologi Legal, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu akan melakukan setingan ulang agar ukuran pas.

"Pemda Kapuas Hulu melewati instansi teknis akan memonitor SPBU Kedamin Darat secara rutin, supaya masyarakat tetap mendapat takaran yang sesuai," ujarnya.

Untuk itu masyarakat jangan ragu untuk mengisi bahan bakar di SPBU naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Kapuas Hulu itu.

"Masyarakat bisa mengisi disana setelah SPBU Kedamin Darat milik PT.UKM dibuka," ujarnya.

Dibuka kembalinya SPBU Kedamin Darat tersebut, kata Bupati, itu adalah keputusan setelah dilakukan rapat luar biasa antara manajemen PT.UKM dengan Pemda selaku pemegang saham.

"Dari rapat tersebut diketahui mesin pom SPBU milik PT.UKM rusak sehingga berpengaruh pada takaran. Rapat itu juga ada keputusan terkait manajemen PT.UKM," ungkapnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)