Daftar Hewan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna - Mulai dari Proses, Bentuk hingga Perilaku
Metamorfosis merupakan transformasi atau perubahan bentuk yang terjadi pada beberapa jenis hewan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut daftar Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Metamorfosis merupakan transformasi atau perubahan bentuk yang terjadi pada beberapa jenis hewan.
Salah satu hewan yang melalui proses metamorfosis adalah kupu-kupu.
Serangga dengan sayap berwarna-warni ini melalui empat tahapan metamorfosis.
Adapun tahapan metamorfosis yang dilalui kupu-kupu adalah telur, larva, pupa, dan kupu-kupu dewasa.
(Update Berita Lainnya Seputar Hewan Klik di Sini)
Metamorfosis tidak hanya terjadi pada serangga.
Beberapa hewan lain, seperti katak, juga mengalami proses metamorfosis.
Jenis metamorfosis
Terdapat dua jenis metamorfosis, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna merupakan proses transformasi yang melalui empat tahap, seperti metamorfosis yang dialami kupu-kupu.
Dilansir dari National Geographic, 11 Agustus 2020, hal lain yang menonjol dari metamorfosis sempurna adalah perbedaan penampilan dan perilaku larva dan hewan dewasa.
Kemudian, metamorfosis tidak sempurna atau metamorfosis sederhana adalah proses transformasi yang hanya melalui tiga tahap, yakni telur, larva atau nimfa, dan dewasa atau imago.
Dilansir dari Ask Biologist Arizona State University, berikut adalah daftar hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis sempurna
1. Kumbang
2. Lalat
3. Semut
4. Lebah
5. Kupu-kupu
6. Ngengat
7. Kutu
8. Lacewing
Metamorfosis tidak sempurna
1. Kutu Daun
2. Jangkrik
3. Belalang
5. Kecoak
6. Rayap
7. Capung
8. Kutu rambut
Proses metamorfosis pada serangga
Hampir semua serangga bermula dari telur yang kemudian menetas menjadi larva.
Ulat merupakan larva yang berukuran kecil dan berbentuk seperti cacing.
Tugas utama larva adalah tumbuh dan berganti kulit, yakni suatu proses yang dipicu oleh hormon.
Pada serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, larva disebut dengan nimfa.
Nimfa biasanya memakan makanan yang sama dengan serangga dewasa dan bergerak dengan cara yang sama.
Hanya saja, nimfa masih harus melalui banyak proses pergantian kulit hingga tumbuh menjadi serangga dewasa.
Larva yang akan bermetamorfosis sempurna berubah menjadi pupa.
Dalam beberapa kasus, pupa akan mengurung diri di dalam kepompong yang keras, seperti yang dibuat kupu-kupu dan ngengat.
Adapun setiap hewan yang bermetamorfosis akan membuat kepompong dengan cara yang berbeda-beda.
Setelah keluar dari kepompong, serangga akan mulai menjalani kehidupannya di tahap dewasa.
Umumnya, serangga dewasa tidak berumur panjang.
Misalnya, capung hanya hidup sekitar satu bulan, namun sebelumnya ia menghabiskan waktu sebagai larva selama tiga tahun.
Banyak serangga, seperti kunang-kunang dan lalat bangau, tidak makan sama sekali selama masa dewasa.
Mereka memilih menghabiskan masa dewasanya yang singkat dan berharga untuk mencari pasangan.
Sumber: Kompas