Buah yang Bagus untuk Radang Tenggorokan, Mempercepat Proses Penyembuhan Tanpa Harus Minun Obat
Saat sakit tenggorokan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makan dan minuman yang lembut, menyejukkan, dan bergizi.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Dilansir dari alodokter, radang tenggorokan paling sering terjadi pada bagian belakang tenggorokan atau faring, kondisi ini dikenal sebagai faringitis.
Selain itu juga dapat terjadi pada organ di sekitarnya, seperti peradangan pada amandel atau tonsil (tonsilitis), radang atau pembengkakan kelenjar adenoid di hidung, atau peradangan pada pita suara (laringitis) yang kerap ditandai dengan suara yang serak.
Kondisi-kondisi ini seringkali terjadi bersamaan.
Umumnya radang tenggorokan akut bisa membaik dalam kurun waktu 5 sampai 10 hari meski tanpa pengobatan.
Ada beberapa gejala seseorang mengalami radang tenggorokan akut, di antaranya:
- Tenggorokan terasa sakit, terutama saat menelan.
- Sensasi kering pada tenggorokan.
- Munculnya demam yang ringan.
- Mengalami rasa tidak nyaman saat berbicara.
- Munculnya batuk yang mengganggu.
- Pembengkakan kelenjar getah bening sekitar leher.
• DERETAN Manfaat Ajaib Buah Naga untuk Bayi, Diantaranya Mampu Basmi Virus dan Bakteri
Beda Sakit Tenggorokan Akibat Virus Corona dan Biasa
Secara umum, sakit tenggorokan biasanya ditandai dengan:
- Nyeri atau perasaan kering, gatal, atau serak di tenggorokan.
- Kesulitan berbicara dan menelan.
- Kelenjar sakit dan bengkak di leher.
- Kemerahan atau bercak nanah di tenggorokan dan amandel.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memang melaporkan bahwa kebanyakan sakit tenggorokan disebabkan oleh virus.
Penyakit yang disebabkan oleh virus pun tidak dapat diobati dengan antibiotik, tetapi ada berbagai obat yang dijual bebas yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Jika kamu mencurigai sakit tenggorokan yang kamu alami adalah karena virus corona, kamu perlu ingat-ingat apakah belakangan kamu pernah keluar rumah dan lupa mencuci tangan atau melakukan physical distancing.
Namun, kamu sebaiknya menyingkirkan skenario terburuk ini.
Ya, salah satu kemungkinan gejala COVID-19 adalah sakit tenggorokan.
Namun, penelitian menunjukkan hanya 5 hingga 14 persen orang dengan COVID-19 mengalami rasa sakit atau iritasi di tenggorokan.
Gejala yang lebih umum termasuk demam, batuk kering, kesulitan bernapas, kelelahan, sakit kepala, dan tiba-tiba kehilangan rasa atau bau.
Jadi, sebaiknya kamu lebih berfokus pada gejala-gejala ini. (*)