Pemkab Akan Launching Program Kesehatan Gratis, Tokoh Pemuda Beri Masukan

Kata dia, akan lebih efektif jika sampai pada tataran Puskesmas Se-Kabupaten Sambas. Karena saat ini fasilitas kesehatan di beberapa puskesmas di Samb

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Tokoh Pemuda Kabupaten Sambas, Ringga Saputra. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tokoh Pemuda Kabupaten Sambas, Ringga Saputra mengapresiasi upaya pemerintah daerah Kabupaten Sambas untuk menghadirkan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat Sambas.

"Yang jelas ini program kita apresiasi, karena memberikan kemudahan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya, Minggu 20 Juni 2021.

Namun demikian, dia mengaku masih belum mengetahui secara rinci bagaimana pengaplikasian program itu nantinya.

Kata Ringga, dia berharap agar nanti pelayanan kesehatan masyarakat gratis itu tidak hanya sampai tataran ruang lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas dan Pemangkat.

Kata dia, akan lebih efektif jika sampai pada tataran Puskesmas Se-Kabupaten Sambas. Karena saat ini fasilitas kesehatan di beberapa puskesmas di Sambas juga sudah sangat baik.

Lebih dari itu kata dia, Sambas yang memiliki 19 Kecamatan tentu sangat terbatas jika hanya sebatas di tingkat RSUD.

Silaturahmi dengan Bupati dan Waki Bupati Sambas, MABM Sambas Usulkan Pembangunan Rumah Melayu

"Harapan kita ya pelayanan kesehatan gratis itu bisa sampai ke tingkatan puskesmas walaupun hanya untuk kelas tiga. Kita punya hampir 30 Puskesmas, itu sangat efektif untuk menjangkau seluruh masyarakat," tuturnya.

"Selain itu, nantinya juga bisa menjangkau seluruh wilayah di Sambas," tegasnya.

Termasuk kata Ringga pengoptimalan penggunaan Rumah Sakit Pratama yang ada di Teluk Keramat agar bisa dimaksimalkan. Kata dia, Sambas bersyukur sudah dibantu pemerintah pusat untuk bangunannya.

"Jadi jangan sampai nanti ada bangunannya, ada tenaga kesehatan tapi pasiennya tidak ada. Jadi harapan kita bisa dimaksimalkan, barang kali bisa di prioritaskan untuk layanan kelas tiga ini nantinya," katanya.

Dilain sisi Ringga juga mengingatkan terkait dengan ketersediaan anggaran. Kata dia, jangan sampai nanti anggarannya terputus di tengah tahun berjalan.

"Yang sering juga terjadi adalah anggaran habis di tengah tahun anggaran. Ini yang kita wanti-wanti jangan sampai terjadi, karena tentu program ini nanti ramai peminatnya," tutup Ringga. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved