Begini Cara Menyimpan Tempe yang Benar di Kulkas Agar Tak Mudah Busuk dan Keriput
Tempe merupakan makanan khas Indonesia, berbahan dasar kacang kedelai yang telah difermentasi atau dipecah oleh mikroorganisme.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Selain memiliki kandungan gizi yang tinggi pada tempe, ternyata tempe juga bisa menjadi kebutuhan dasar yang nikmat juga murah untuk kita konsumsi sehari-hari.
Tempe merupakan makanan khas Indonesia, berbahan dasar kacang kedelai yang telah difermentasi atau dipecah oleh mikroorganisme.
Selain kedelai, tempe juga dapat dibuat dari beragam jenis kacang lainnya, gandum, atau campuran gandum dan kedelai.
Makanan tradisional yang satu ini memiliki tekstur kering, dan kenyal. Cara mengolahnya pun dapat dikukus, ditumis, atau dipanggang.
Tempe mengandung banyak nutrisi baik yang dibutuhkan tubuh, seperti protein tinggi, dan rendah kandungan lemak.
[Update Berita Menarik Lainnya Disini]
• Ramadan, Omzet Pengusaha Tempe Meningkat 50 Persen
Bukan itu saja, tempe juga mengandung kalsium, fosfor, thiamin, vitamin B12, serta retinol yang jumlahnya jauh lebih tinggi ketimbang daging sapi.
Tempe juga mengandung karbohidrat, serat, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, dan biotin yang tidak ada dalam daging sapi.
Selain murah, tempe juga merupakan salah satu makanan yang bergizi. Karena itulah ia digemari oleh banyak orang.
Namun, tempe seringkali mudah busuk dan keriput meski sudah diletakkan dalam kulkas. Kenapa begitu, ya?
Ternyata hal ini bisa terjadi karena kita tidak memerhatikan cara penyimpanan tempe di dalam kulkas.
Berikut ini adalah cara menyimpan tempe di kulkas yang benar agar tak mudah busuk dan keriput:
Cara Menyimpan Tempe di Kulkas
1. Simpan pada wadah tertutup
Kita bisa menyimpan tempe di kulkas.
Tapi sebelumnya, simpan terlebih dahulu tempe pada wadah tertutup.
Dengan begini, permukaan tempe tidak akan mengeriput.
Hal itu karena kalau sampai mengeriput, sudah pasti kelezatan tempe akan berkurang.
2. Simpan dalam keadaan utuh
Sebaiknya simpan tempe dalam keadaan utuh dan belum terpotong.
Karena kalau menyimpannya dalam keadaan sudah dipotong-potong, lama-kelamaan tempe juga akan menyatu kembali.
Kenapa? Karena jamur pada tempe akan kembali mengikat dan menyatukan kedelai pada tempe.
Jadi daripada memotong tempe dua kali, lebih baik simpan dalam keadaan utuh.
Selain itu, kalau disimpan dalam keadaan terpotong, akan semakin banyak permukaan tempe yang mengeriput.
Hasilnya, jadi semakin banyak pula bagian tempe yang harus dibuang.
3. Jangan sampai berair
Nah, kita juga harus memperhatikan penyimpanan tempe pada kulkas.
Meski disimpan di dalam wadah tertutup, ada kemungkinan tempe menjadi berair.
Untuk itu, lebih baik jangan menyimpan tempe di kulkas lebih dari 2 hari.
Air yang mengenai tempe bisa membuat tempe jadi cepat busuk.
4. Letakkan garam di sampingnya
Tempe sebenarnya juga bisa disimpan dalam suhu ruang, tapi ada syaratnya.
Sama seperti menyimpan di kulkas, tempe harus disimpan di dalam wadah tertutup.
Selain itu, tambahkan juga garam di sekitar tempe untuk mencegah pembusukan pada tempe.
Hal itu karena garam punya sifat menghambat kerja ragi pada tempe.
Nah, sekarang kita bisa menyimpan sisa tempe dengan aman tanpa takut akan membusuk.(*)