Khazanah Islam
Khutbah Jumat Pertama dan Kedua Lengkap Arab Latin Tema Keutamaan Bulan Dzulqaidah
Hari Jumat ini tepat pekan pertama di bulan Dzulqaidah tepat tanggal 7 Dzulqaidah Hijriah.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah [9]: 36)
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Mengenai nama empat bulan yang dimaksud dalam ayat tersebut disebutkan dalam hadits Nabi SAW, beliau bersabda:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Di antara keutamaan yang terkandung dalam bulan-bulan haram ini, termasuk bulan Dzulqa’dah adalah pahala dan dosa dilipatgandakan. Ibnu Abbas RA dalam menafsirkan kalimat “Maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan (haram) yang empat itu” dalam QS. At Taubah ayat 36 di atas mengatakan, “Allah juga menjadikan perbuatan dosa yang dilakukan di dalamnya lebih besar. Demikian pula, Allah pun menjadikan amalan shalih dan ganjaran yang didapatkan di dalamnya lebih besar pula.”
Artinya, seseorang yang beramal shalih di bulan Dzulqa’dah (dan bulan-bulan haram yang lain) dengan kuantitas amalan yang sama, dirinya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT yang lebih besar daripada jika dilakukan di luar bulan-bulan haram. Sebaliknya, jika orang melakukan perbuatan dosa, maka dosanya pun juga akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Lantas, adakah amalan khusus yang bisa dilakukan di bulan Dzulqa’dah ini? Rasulullah SAW bersabda:
صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنَ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
“Berpuasalah pada bulan-bulan haram dan tinggalkanlah. Berpuasalah pada bulan-bulan haram dan tinggalkanlah. Berpuasalah pada bulan-bulan haram dan tinggalkanlah.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Beberapa ulama menganggap hadits tersebut dhaif. Namun secara umum, kita bisa beramal dengan amalan apa saja di bulan Dzulqa’dah ini, termasuk dengan memperbanyak puasa. Karena Allah SWT akan melipatgandakan pahala amalan tersebut. Sufyan Ats Tsauri mengatakan, “Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya.”
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah