Tekan Angka Kematian dan Keterjangkitan Covid-19, Gubernur Sutarmidji Tingkatkan Layanan Vaksinasi

Sehingga setelah divaksin tetap juga harus menjaga prokes. Dikatakannya vaksinasi bukan untuk kepentingan diri sendiri,tapi masyarakat lainnya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Massal di Gor SSA Pontianak, Kamis 17 Juni 2021.//Anggita Putri 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Massal di Gor SSA Pontianak, Kamis 17 Juni 2021.

Gubernur Sutarmidji mengatakan saat ini Kota Pontianak dan Kota Singkawang capaian vaksinasinya sudah melampaui target bahkan untuk Kota Pontianak sudah sangat tinggi.

“Saya harap semakin banyak masyarakat melakukan vaksinasi agar tingkat keterjangkitan semakin rendah. Walaupun ada yang sudah divaksin masih terjangkit, tapi lebih mudah menyembuhkannya dan tidak fatal karena gejala tidak berat,”ujarnya.

Gubernur Sutarmidji mengatakan 95 persen pasien yang ada di Rumah Sakit yang terpapar covid-19 belum pernah divaksin. Sedangkan 5 persen hampir semua sembuh pernah divaksin walaupun baru satu kali.

Menag Kota Pontianak Sarankan Masyarakat Tunda Pesta Pernikahan Selama PPKM

“Jadi yang sudah di vaksin kadang belum sebulan terjangkit virus corona, karena vaksin belum membentuk imun kekebalan tubuh dan biasanya 1 bulan terbentuk divaksin dua kali,”ujarnya.

Sehingga setelah divaksin tetap juga harus menjaga prokes. Dikatakannya vaksinasi bukan untuk kepentingan diri sendiri,tapi masyarakat lainnya.

“Ada yang menarik ada ibu usia 83 tahun. Tadi dia datang untuk vaksin kedua dan pada vaksin pertama tidak ada masalah. Jadi lanjut vaksin kedua dan semua berjalan lancar,”ujar Sutarmidji.

Gubernur Sutarmidji mengatakan Satgas Covid-19 Provinsi Kalbar akan terus menggiatkan vaksinasi covid-19.

“Jadi silahkan masyarakat mendaftar secara online maupun datang ketempat vaksinasi seperti hari ini dilakukan SSA Pontianak dan Gor Pangsuma dan beberapa lokasi lain,”ujarnya.

Bahkan Sutarmidji mengatakan apabila diizinkan Auditorium Untan bisa digunakan untuk layanan vaksinasi.

“Kemudian dimana saja supaya masyarakat ramai untuk datang vaksin. Kita laksanakan vaksinasi tanpa dipungut biaya dan dilayani dengan baik,”ujarnya.

Gubernur Sutarmidji mengatakan saat inI jangan lagi berdebat tentang vaksinasi, korban sudah cukup banyak angka kematian di Kalbar sudah meningkat 4 kali lipat dibanding tiga bulan lalu.

Dikatakannya hal yang mengkawatrikan berdasarkan data sudah ditemukan mereka yang positif dengan nilai CT 10 dan kandungan virus sudah sampai ratusan juta hingga miliaran.

“CT-10 ditemukan pada tiga kasus hasil laboratorium yang kita periksa. Setiap hari selalu saya teliti bagaimana perkembangan Ct dan VL, karena selama ini CT terendah hanya 16. Saya lihat satu- satu nya jalan adalah vaksinasi sebanyak mungkin,”pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved