Satlantas Amankan 50 Sepeda Motor Remaja Terlibat Aksi Balapan Liar

Selain mendapatkan sanksi mendorong sepeda motornya, para remaja ini pula diberikan sanksi tilang oleh Satlantas Polres Singkawang.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKI KURNIA
Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Syaiful Bahri, S.IP. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Seolah tak kenal jera, aksi balap liar selalu digelar oleh sejumlah remaja di berberapa ruas jalan di Kota Singkawang Kalimantan Barat.

Suasana tengah malam yang sepi pengendara, dijadikan waktu bagi para remaja melakukan aksi meresahkan tersebut.

Bahkan, aksi balap liar para remaja ini, hampir dilakukan di setiap Sabtu tengah malam hingga Minggu dini hari.

Upaya patroli pun diperketat oleh jajaran Satlantas Polres Singkawang, dibantu Timsus Merpati dan Sabhara Polres Singkawang.

Pemkot Singkawang Pesan 3.000 Reagen, Tjhai Chui Mie Minta Reagen Harus Selalu Tersedia

Hampir setiap minggu, belasan hingga puluhan remaja terpaksa harus diamankan lantaran terlibat aksi balap liar tersebut.

Berdasarkan penuturan Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Syaiful Bahri, sepanjang Mei 2021 hingga pertengahan Juni 2021 ini, Satlantas Polres Singkawang telah mengamankan sekitar 50 sepeda motor dari para remaja ini.

"Dalam beberapa minggu khususnya di bulan Mei-Juni ini ada sekitar 50an sepeda motor yang kita amankan, mereka kita amankan di dua lokasi yaitu di Jalan Diponegoro dan Jembatan Agen 2," ujar AKP Syaiful Bahri kepada wartawan, Senin 14 Juni 2021.

Selain mendapatkan sanksi mendorong sepeda motornya, para remaja ini pula diberikan sanksi tilang oleh Satlantas Polres Singkawang.

Pasalnya, para remaja ini kedapatan melakukan pelanggsran tematik, baik itu tidak menggunakan helm, tidak menyalakan lampu utama di malam hari, serta menggunakan kenalpot brong.

"Sehingga kami mengamankan para pelaku beserta kendaraannya di Kantor Satlantas Polres Singkawang," ungkapnya.

Belakangan ini, anggota Satlantas juga menemukan adanya fakta bahwa dua orang remaja dari mereka dengan sengaja membuka Barikade yang sudah disusun untuk dilakukannya aksi balapan liar tersebut.

"Hal itu juga sudah diakui oleh kedua remaja tersebut," tuturnya.

AKP Syaiful mengatakan, Satlantas Polres Singkawang sudah berkali-kali mengimbau untuk tidak melakukan aksi balapan liar di jalan raya.

Bahkan imbauan tersebut juga sudah sering dilakukan anggota melalui publik adress dan media sosial agar tidak melakukan aksi balapan liar.

Ia mengimbau kepada para remaja khususnya yang masih berkumpul hingga larut malam agar pulang ke rumah masing-masing. Namun hal tersebut tidak juga dipatuhi oleh beberapa remaja.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved