Gubernur Sutarmidji Minta Satono dan Fahrur Rofi Kembangkan Potensi Pariwisata Kabupaten Sambas
Pergantian kepemimpinan di daerah atau dimana pun bukan berarti menghilangkan atau membuat model baru sendiri dalam keberlanjutan pembangunan satu dae
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap Satono dan Fahrur Rofi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas hingga 2024 bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh bupati sebelumnya.
Pergantian kepemimpinan di daerah atau dimana pun bukan berarti menghilangkan atau membuat model baru sendiri dalam keberlanjutan pembangunan satu daerah.
“Tapi bagaimana bupati bisa menyesuaikan dengan visi misi pada RPJMND kepala daerah, tapi tidak menghilangkan semuanya,”ujar Sutarmidji.
• Bangun Sektor Pariwisata di Kabupaten Sambas, Guntur Harap Ada Peran Pihak Ketiga Selain Pemerintah
Ia menekankan di Kabupaten Sambas berpotensi disektor pariwisata yang dapat dikembangkan karena ada keterkaitan budaya yang sama dengan negara Malaysia dan Brunai.
“Sehingga kalau jalan ke Temajok sudah bagus nantinya penataan situs yang ada di Sambas perlu ditingkatkan,”ujarnya.
(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)
Temajok wilayah wisata yang paling bagus dikembangkan dan ia berharap Bupati dan wabup Sambas bisa memperhatikan hal tersebut.
Ia mengatakan Jalan menuju Temajok Kabupaten Sambas pada masa jabatannya bersama Wagub Ria Norsan bisa diselesaikan.

“Mudah- mudahan bisa memperlancar wisata yang berkunjung,”ucapnya.
Arahan selanjutnya, Gubernud Sutarmidji mengatakan bahwa Sambas sangat berpotensi pada sektor pariwisata yang harus terus dikembangkan.
“Karena Kabupaten Sambas punya ikatan budaya dengan Malaysia dan Brunai, sehingga bisa menarik wisatawan dari sana. Karena celah fiskal Sambas itu lemah. PAD-nya tidak sampai 10 persen dari APBD. Jadi sangat tergantung pada pusat, saya harap ini bisa jadi perhatian,” tegas Sutarmidji.
Hal lain yang lebih penting untuk diperhatikan yakni dibidang pendidikan, karena Sambas dulu adalah gudangnya tokoh, pemikir, intelektual. Inilah yang harus dikembalikan.
• Burhanuddin Harap Satono-Rofi Bisa Jadikan Sambas Sebagai Lumbung Pangan
Begitu besar dan banyak orang Sambas yang bekerja di Malaysia. Sutarmidji harap ada penyediaan tempat atau lapangan kerja baru di Sambas. Sehingga masyarakat tidak tergantung pada Malaysia.

Usai dilantik, Bupati Kabupaten Sambas Satono mengatakan Dikatakannya bahwa Kabupaten Sambas mempunyai banyak potensi diantaranya potensi di sektor pariwisata, perkebunan, perikanan, pertanian.