IAGI Kalbar Gandeng Untan untuk Percepatan Pengembangan Geowisata di Kawasan Temajok Sambas
Kunjungan ke Untan Pontianak tersebut dipimpin Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Kalbar, Hendri Wahyudi yang diterima langsung Rektor Univers
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
“Dalam hal ini kami mendukung dalam pelatihan ketrampilan kebumian di Kalbar Mineral Center,”ucapnya.
Lalu dukungan dari Rektor Untan yakni telah memberikan tempat atau ruangan di PSPIG Untan untuk mengembangkan informasi Geospasial melalui Tim SIG Inovtek KOM dalam mendukung program penyelenggaraan informasi geospasial.
Hendir Wahyudi bersmaa Tim Percepatan Geowisata Kalbar berharap dukungan dan kerjasama terus mengalir dan bisa bersinergis terhadap program pengembangan Geowisata Kalbar.
"Intinya kita bersyukur dan terus bersama-sama bagaimana mensinergiskan kerjasama ini menjadi tujuan positif kearah yang lebih baik, sehingga menghasilkan sebagaimana yang kita harapkan," katanya.
Sementara itu Pembina IAGI Kalimantan Barat , Sigit Nugroho Wahyu Jatmiko menambahkan bahwa kekayaan flora dan fauna yang ada di Kawasan Temajuk dan sekitarnya secara alami berkaitan erat dengan kondisi litologi dan struktur geologi yang ada.
Berbagai jenis tumbuhan telah tumbuh dengan baik di atas lapukan pada batuan beku granit dan batuan metamorf.
Demikian juga dengan biota lainnya yang hidup disekitarnya, baik tumbuhan maupun hewan yang telah membentuk satu kesatuan ekosistem.
Sigit Nugroho yang juga menjabat sebagai Kabid Inovasi dan Teknologi Balitbang Provinsi Kalbar mengatakan di Temajuk ini merupakan kawasan perbatasan yang bersinggungan langsung dengan negara tetangga (Malaysia).
Lokasi Kawasan Temajuk juga merupakan Wilayah Tanjung Datuk yang dilindungi dan meliputi dua Negara yaitu Indonesia dan Malaysia - Serawak.
Dikatakannya Bentang alam atau morfologi di Temajuk memiliki keindahan alami dengan kombinasi yang lengkap berupa, dataran dan hamparan pantai yang landai berpasir (pasir kuarsa) dan berbatuan.
Lalu adanya Bukit terisolir (bukit pangi) yang terdiri dari batuan metamorf dan Perbukitan memanjang kearah utara (granit) yaitu Bukit Melano.
Sigit Nugroho juga menambahkan tak hanya keunikan obyek Geowisata Temajuk saja tapi ada potensi lainnya yakni terdapat mineralisasi.
Logam besi dan mangan juga terdapat tiga jenis Batuan (Beku, sedimen dan metamorf) yang berbeda umurnya muncul pada suatu tempat yang sama serta menarik untuk dibuat cerita tektonik genesanya. (*)