Live Streaming Gerhana Matahari Cincin Sedang Berlangsung, Tonton Disini

Fenomena gerhana matahari cincin (GMC) terjadi karena dari jarak dan ukuran, Bulan tak dapat menutup penuh Matahari.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
YouTube
Live Streaming Gerhana Matahari Cincin Sedang Berlangsung, Tonton Disini 

Sementara itu, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging menjelaskan, meski masyarakat Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 10 Juni 2021, masih ada kesempatan beberapa tahun mendatang.

Indonesia disebutkan bisa melihat fenomena GMC sepuluh tahun mendatang, tepatnya pada 21 Mei 2031.

GMC pada 10 tahun mendatang tersebut bisa disaksikan di Kalimantan Utara-Timur, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku.

Fenomena gerhana matahari cincin juga akan terjadi pada 2042, yang bisa disaksikan di Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur.

Namun, masyarakat Indonesia masih bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian pada 2 Agustus 2027 dan 22 Juli 2028.

Gerhana Matahari muncul di permukaan bumi sedikitnya 2 kali dalam setahun di tempat dan waktu yang berbeda.

Namun demikian, tidak ada siklus yang baku soal Gerhana Matahari.

Jangan Dilihat dengan Mata Telanjang

Namun, yang perlu diketahui adalah tak boleh menyaksikan gerhana matahari cincin secara langsung dengan mata telanjang atau tanpa alat bantu optik.

Sinar Matahari tak bisa dilihat langsung, terutama saat gerhana, karena sinar Matahari yang menyilaukan dan paparan sinar Matahari yang terlalu banyak akan merusak mata manusia.

Saat kita mengamati Gerhana Matahari, otomatis mata akan tertuju langsung ke arah sang surya.

Prinsip dasar melihat Matahari yang aman bagi mata manusia, adalah jika intensitas cahaya yang masuk ke mata adalah maksimun 1 per 50.000 bagian sinar Matahari.

Dengan prinsip tersebut, maka ada dua cara untuk melihat gerhana Matahari, yakni:

1. Gunakan Filter Matahari

Jenis filter yang diperbolehkan adalah filter Neutral Density 5 (ND5), yang hanya bisa melewatkan 1 per 100.000 bagian sinar Matahari.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved