Kebakaran di Sintang

Toko Pakaian Ludes Terbakar, Rusdiana: Habis Semua, Tak Ada yang Terselamatkan

Empat pintu ruko itu, diperuntukan Meri membuka toko pakaian. Diberinama Toko Pakaian Trendy. Toko ini, menjual pakaian grosir, sendal, sepatu, tas da

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/AGUS PUJIANTO
Rusdiana, berjalan menapaki puing bekas kebakaran di Kawasan Pasar Taman Tembesuk, yang berada Jalan Majapahit, Sungai Durian, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang. Dari total 60 pintu ruko yang terbakar, 4 di antaranya milik Rusdiana. 

Ratusan masyarakat yang berkerumun di lokasi kebakaran menyebabkan arus mobilisasi mobil damkar tersendat.

Petugas kepolisian mendesak mundur masyarakat yang menyaksikan peristiwa kebakaran, agar tidak mengambat upaya pemadaman. Petugas pun memasang tali rapiah, sebagai pembatas.

Bupati Sintang, Jarot Winarno pun tampak langsung turun ke lokasi meninjau dan memberikan suport kepada petugas yang melakukan proses pemadaman.

Ketiadaan sumber air di lokasi kebakaran mengambat proses pemadaman. Mobil pemadam terpaksa mengambil air dari sungai kapuas.

Total ada 14 unit mobil damkar gabungan yang berjibaku memadamkan kobaran api. Ada 6 unit mobil damkar sintang dikerahkan, 4 unit busera, 2 manggala agni, ada pula mobil BPBd dan yayasan gotong royong sepauk yang turut membantu proses pemadaman. Polres Sintang pun, menurunkan Armor Water Canon (AWC) Polres Sintang.

"Sekitar pukul 22.30 WIB api sementara sudah dapat dikendalikan oleh pihak pemadam, namun masih ada beberapa titik api yang masih menyala," kata Hariyanto.

60 pintu ruko yang terbakar, rinciannya:
30 ruko besar berukuran sekitar 5x10 meter dan 30 ruko kecil berukuran sekitar 2x3 meter.

Ruko yang terbakar, ada warung makan, toko bangunan, bengkel motor, ATK, elektronik, hingga grosir pakaian.

"Kerugian jiwa tidak ada. Kerugian Materiil sekitar Rp. 35 Miliyar. Sat Reskrim Polres Sintang melakukan penyelidikan serta identifikasi guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran dan melakukan pengamanan TKP dengan memasang Police Line," kata Hariyanto. (*)

(Simak berita terbaru dari Sintang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved