Pemkab Mempawah dan BPSDMI Kerjasama Kembangkan Program Pendidikan Setara Diploma I Vokasi Industri

Kepala Pusat Pendidikan Vokasi Industri BPSDMI Indonesia, Ir. Iken Retnowulan, mengatakan pihaknya melakukan penjajakan sejak tahun 2019.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Bupati Mempawah, Erlina menandatangani nota kesepakatan bersama secara virtual antara Pemkab Mempawah dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Erlina menandatangani nota kesepakatan bersama secara virtual antara Pemkab Mempawah dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian.

Tentang kerjasama penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan Setara Diploma I Vokasi Industri, dirangkai dengan Pembukaan Program Pendidikan Setara Diploma I Vokasi Industri di Kabupaten Mempawah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah, Senin 7 Juni 2021.

Kepala Pusat Pendidikan Vokasi Industri BPSDMI Indonesia, Ir. Iken Retnowulan, mengatakan pihaknya melakukan penjajakan sejak tahun 2019.

Baca juga: Bupati Erlina Komitmen Tingkatkan Keterampilan dan Kompetensi SDM di Bidang Industri

"Baru sekarang tahun 2021 baru bisa dilaksanakan untuk kegiatan kerjasama ini, karena kemaren juga terkendala oleh pandemi Covid-19," katanya, Selasa 8 Juni 2021.

Dirinya mengatakan, tujuan diadakannya penandatanganan nota kesepakatan, penyelenggaraan program D-1 kerjasama industri yakni untuk membekali para tenaga kerja dengan keahlian terapan atau keterampilan teknis yang diperlukan untuk bekerja di bidang tertentu di perindustrian.

"Mekanisme program kegiatan ini juga diawali dengan permintaan dari industri akan tenaga kerja yang kompeten di bidang perindustrian," katanya.

Dikatakannya juga kegiatan program pendidikan setara D-1 kerjasama Industri ini dilaksanakan selama 1 tahun.

"Pendidikan keilmuan ini juga melalui tahapan, yaitu pendidikan sertifikasi dan penerbangan kerja, waktu dan tempatnya dimulai sejak ditandatanganinya kesepakatan hingga tahun 2022 di Mempawah," jelasnya.

Dijelaskannya juga peserta yang mengikuti program pendidikan tersebut sebanyak 60 orang.

"Peserta didik pada program ini ada 60 orang, dengan dua program studi, yang masing-masing satu program studi 30 orang. Adapun program studinya yaitu program setara D-1 Teknik Perawatan Mesin Industri dan D-1 Teknik Kimia Proses Industri," tutupnya. (*)

(Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved