Kapolres Mempawah Berkoordinasi Bersama Direktur RSUD Rubini Perihal Keterisian BOR

Bercermin dari data nasional, tingginya persentase BOR telah mengakibatkan banyak pasien yang berpeluang sembuh, tetapi tidak mendapatkan kamar perawa

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, berkoordinasi dengan Direktur RSUD dr Rubini, dr David Sianipar, Senin 7 Juni 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, berkoordinasi dengan Direktur RSUD dr Rubini, dr David Sianipar, Senin 7 Juni 2021.

Hal itu dilakukan karena adanya tren peningkatan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Mempawah.

Koordinasi itupun dilakukan Kapolres terkait situasi terkini RSUD dr Rubini dalam menangani pasien Covid-19, termasuk persentase tingkat penggunaan tempat tidur di ruang isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR).

Kapolres mengatakan, saat ini persentase angka pasien terpapar Covid-19 di RSUD dr Rubini Mempawah telah di atas 80 persen, sehingga dibutuhkan langkah-langkah untuk mengantisipasinya.

Bercermin dari data nasional, tingginya persentase BOR telah mengakibatkan banyak pasien yang berpeluang sembuh, tetapi tidak mendapatkan kamar perawatan, yang akhirnya berujung kematian.

“Dengan demikian, penanganan bagi pasien Covid-19 yang seharusnya bisa disembuhkan, tak bisa dilaksanakan dengan cepat dan tepat, karena ruang perawatan tidak tersedia di rumah sakit. Jika BOR lebih dari 80 persen, ini titik rawan,” katanya, Selasa 8 Juni 2021, saat dikonfirmasi.

Dikatakan Kapolres dari hasil koordinasi yang dilakukan, saat ini RSUD dr Rubini Mempawah telah menyiapkan 31 tempat tidur dan sudah terisi 26 pasien. Itu berarti, tersisa 5 bed yang masih kosong.

Baca juga: BOR Kalbar diangka 63,44 Persen, Gubernur Kalbar Keluarkan Surat Intruksi untuk Daerah

Rinciannya, 13 tempat tidur ditempati pasien suspek Covid-19, dan 13 lainnya menjadi tempat perawatan pasien terkonfirmasi positif.

"Nah, jika dikonversi dalam persentase, maka BOR RSUD dr Rubini sudah berada di titik rawan, yakni 83,87 persen," ungkap Kapolres.

Setelah itu kata Kapolres, jumlah tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di RSUD dr Rubini sebanyak 30 orang. Terdiri atas, tujuh dokter (dua umum dan lima spesialis) serta perawat 23 orang.

Dengan itulah Kapolres berharap Pemkab Mempawah dan Satgas Covid-19 segera mempersiapkan langkah-langkah kontijensi untuk mengantipasi adanya lonjakan BOR ini.

“Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah untuk tetap mematuhi prokes. Kenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan yang tak kalah penting hindari kerumunan,” imbuhnya.

Kapolres juga mengapresiasi kepada RSUD dr Rubini yang selama ini telah berjuang keras dalam menangani pasien Covid-19.

“Kami di Polres Mempawah akan selalu mendoakan agar kondisi RSUD dr Rubini Mempawah tetap stabil, baik tenaga medis, maupun sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit,” tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Mempawah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved