TANGGAL Berapa Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 2021 & Info Masuk Sekolah Tatap Muka Kapan 2021?
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Iwan Syahril mengingatkan agar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk segera.
Keputusan ini ditetapkan melalui Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Persiapan Masuk Sekolah:
Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan untuk persiapan belajar tatap muka ditargetkan vaksinasi guru Se-Kalbar pada Juni 2021 harus sudah selesai.
“Kita mau kejar kalau vaksinnya mencukupi Mei 2021 sudah harus selesai. Tapi kalau untuk Kota Pontianak mungkin Mei sudah bisa selesai,” ujarnya, Senin 29 Maret 2021.
Sedangkan untuk di daerah juga akan dipersiakan vaksinnya, karena dikatakannya untuk satu orang memerlukan dua suntikan vaksin.
Selain vaksin terhadap guru dikatakanny tentu sekolah juga harus menyiapkan infrastrukturnya yang menunjang prokes Covid-19.
“Kursi mejanya ke depan harus bagus. Kemudian sterilisasi, lalu akukan juga sosialisasi kepada anak-anak. Kalau untuk mudah-mudahan dengan sudah divaksin semua tidak ada yang positif,”ungkapnya.
Baca juga: Sejumlah SD di Kubu Raya Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Mengaku Senang Bisa Masuk Sekolah
Dikatakannya bahwa guru Se-Kalbar ditarget selesai pada Juni, termasuk juga dibagian pelayanan publik. Tak hanya itu saja sampai ke pedagan di pasar, wartawan semua harus mendapatkan vaksinasi.
“Kemudian pegawai yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Seperti Satpol PP dan sebagainya karena mereka mobilitasnya tinggi,” tegasnya.
Ia mengatakan terkait syarat membuka sekolah masih mengikuti kebijakan pusat, apabila seluruhnya disuruh masuk semua maka boleh masuk. Namun tentu diikuti dengan kondisi daerah apakah aman atau tidak jika membuka sekolah.
“Kalau pusat bilang masih perlu izin orang tua untuk anak masuk sekolah, kita pakai izin orang tua. Tapi intinya dalam penilaian kenaikan kelas atau kelulusan saya minta seluruh guru kepala sekolah untuk menjaga baban psikologis anak,” ujarnya.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji Sebut Pemprov Kalbar Siap Berikan Pembinaan untuk Koperasi di Kalbar
Dikatakannya masalah tafsirnya bagaimana silahkan sekolah lebih tahu kondisi siswanya masing-masing.
Dikatakannya karena siswa masih dibawah umur belum mendapatkan suntikan vaksin. Maka alternatif yNg dipilih agar belajar tatap muka tetap aman Pemprov Kalbar sudah memesan beberapa Alat Genose untuk dilakukan pemeriksaan masal terhadap siswa.
“Kalau untuk siswa saya sudah pesan Genose untuk test masal. Jadi untik siswa bolehlah kita coba menggunakannya Genose, karena kalau semua mau PCR tidak mampu juga kita,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa dalam satu hari saat ini Laboratorium Untan hanya bisa memeriksa sekitar 400 sampel swab dan di bantu Labkesda sebanyak 200 sampel.