Jadwal Fenomena Langit Bulan Juni 2021 - Gerhana Matahari Cincin, Bulan Purnama hingga Hujan Meteor

Bulan akan berada di jarak lebih dari 404.300 km dari Bumi artinya bayangannya tak cukup besar untuk menutupi Matahari sepenuhnya.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
NET/ISTIMEWA
Ilustrasi - Jadwal Fenomena Langit Bulan Juni 2021 - Gerhana Matahari Cincin, Bulan Purnama hingga Hujan Meteor. 

Hujan meteor Arietid merupakan hujan meteor yang titik radiannya terletak di konstelasi Aries delat bintang Botein.

Menariknya, hujan meteor ini merupakan bisa disaksikan ketika siang hari.

Fenomena ini telah aktif sejak 14 Mei lalu dan masih berlangsung hingga 24 Juni 2021.

Demikian, puncak hujan meteor Arietid ini akan terjadi pada 7 juni dengan intensitas 50 meteor per jam.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAN Emanuel Sungging mengatakan, fenomena puncak hujan meteor itu dapat diamati dari wilayah Indonesia.

Baca juga: Viral di Medsos, Jalan Tani Makmur Pontianak di Google Maps Mengarah Ke Langit

Untuk waktu terbaik pengamatan hujan meteor biasanya dapat dilakukan pada saat dini hari.

Fenomena ini dapat diamati dengan menggunakan mata telanjang, tanpa perlu bantuan teleskop.

Penampakan hujan meteor merupakan fenomena meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah yang banyak, sehingga dari permukaan bumi akan terlihat seperti hujan.

Secara singkat, hujan meteor dapat terjadi karena meteorid (batuan-batuan kecil di sekitar orbit Bumi) memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi.

Fenomena meteor disebabkan oleh meteorid yang terpengaruh oleh gravitasi Bumi sehingga jatuh dan terbakar.

Diberitakan Kompas.com, 28 Mei 2021, warna yang dipancarkan meteor ketika jatuh ke Bumi bermaca-macam, tergantung unsur penyusunnya.

3. Gerhana Matahari Cincin

Pada 10 Juni 2021, sebagian warga dunia kembali dapat menyaksikan fenomena gerhana matahari cincin.

Gerhana matahari cincin tahun lalu terjadi pada 21 Juni 2020.

Pada tahun tahun lalu sebagian wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena langit ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved