Meski Berhasil Pecahkan Rekor Dunia, Fasilitas Latihan Panjat Tebing di Kalbar Sangat Memprihatinkan
Saat ini, ia mengatakan tempat latihan Panjat Tebing di kawasan GOR SSA (Sultan Syarif Abdurrahman) Pontianak memprihatinkan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing asal Kecamatan Pontianak Timur, kota Pontianak, Kalimantan Barat berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Pemuda yang tinggal di jalan Tanjung Raya II itu bahkan memecahkan rekor dunia pada nomor speed saat mengikuti ajang IFSC Climbing World Cup 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat, Sabtu 29 mei 2021
Veddriq Leonardo bersama Kiromal Katibin yang mewakili Indonesia pada ajang tersebut tercatat memecahkan dua rekor nomor man's speed secara beruntun.
Kiromal Katibin memecahkan rekor dunia di babak kualifikasi dengan catatan 5,25 detik, sebelum dipatahkan Veddriq Leonardo di babak final dengan 5,20 detik.

Capaian itu membuat Veddriq Leonardo jadi atlet panjat tebing putra tercepat di dunia pada nomor speed, sebagaimana merujuk catatan di laman resmi IFSC.
Kepada Tribun Pontianak, Viki Rafinda Kumara, Atlet Pantat Tebing Kalbar rekan Veddriq Leonardo menceritakan bahwa Veddriq merupakan sosok yang disiplin dan kreatif, senin 31 Mei 2021.
Untuk meningkatkan kemampuannya, Viki bercerita Veddriq pernah membuat saran latihannya sendiri di rumah.
"Dia itu memiliki motivasi tinggi untuk terus berkembang, walaupun kondisi di tempat Latihan apa adanya,"ujarnya.
Baca juga: Veddriq Leonardo Juara Internasional, KONI dan FPTI Kalbar Bangga
Perkembangan Veddriq sendiri dikatakannya sangat pesat dibanding yang lain, mengenalnya sejak 2014, Veddriq mampu menembus skuat Platnas pada tahun 2018.
Semenjak di Platnas, prestasi yang diukir Pemuda asal Kota Pontianak itu dinilainya luar biasa.
Atas prestasi pada ajang internasional yang telah diraih oleh rekannya itu, Viki berharap Panjat Tebing di Kalimantan Barat dapat lebih mendapat perhatian dari pemerintah dan pihak terkait.

Saat ini, ia mengatakan tempat latihan Panjat Tebing di kawasan GOR SSA (Sultan Syarif Abdurrahman) Pontianak memprihatinkan.
Di kawasan GOR terdapat Sejumlah Dinding Panjat (Wall Climbing), namun sayang kondisi tersebut tidak terawat dengan baik.
Bahkan ada satu diantara Dinding Panjat yang sudah mengalami kerusakan cukup parah.
"Dengan prestasi yang sudah Veddriq raih, itu sepertinya tidak sebanding ya dengan fasilitas yang ada sekarang, kurang ada perhatian. Seperti Dinding ini harus diperbaiki yah, karena sudah tidak layak pakai, temen - temen ini latihan seadanya, dari pegangan panjatnya, papan, sama tali nya harus diganti, karena ini termasuk olah raga ekstrim, jadi sebenarnya safety keamanan harus diutamakan,"tuturnya.
Baca juga: Atlet Asal Pontianak Veddriq Leonardo Pecahkan Rekor Cabor Panjat Tebing di Amerika Serikat