Owner Kerupuk Basah Mari Rasa Khas Putussibau Ungkap Pernah Terima Orderan Hingga 5000 Batang

Saat ini kehadiran kerupuk basah ditengah masyarakat sudah tidak sulit dijumpai di daerah lain di Kalbar selain Kapuas Hulu. Sebab sudah banyak sekali

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kerupuk Basah Mari Rasa Kapuas Hulu. 

Owner Mari Rasa, Sugeng Riyanto mengatakan per hari Mari Rasa bisa menjual 500 hingga 1000 batang.

Baca juga: Kisah Usaha Kerupuk Mager yang Mampu Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Puncak permintaan pada bulan Ramadhan, dengan permintaan mencapai 5000 batang perhari.

“Biasanya puncak penjualan terbanyak saat ramadhan biasanya sampai 5000 batang. Sedangkan untuk hari-hari biasanya kita bisa membuat 500 - 1000 batang,”ujarnya.

Sugeng mengaku banyak produk serupa yang dijual di Kota Putussibau, namun yang membedakan krupuk basah Mari Rasa yang sudah beroperasi sejak 2013 lalu adalah rasa ikan yang berasa dilidah.

Mari Rasa menawarkan beberapa varian kerupuk basah yaitu original dan kulit. Saat ini juga tersedia varian jumbo polos dengan harga Rp 10.000.

Beralamat di Jalan Kom Yos Sudarso nomor 100 Putussibau Kota, depan SPBU, Mari Rasa buka pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.

Sugeng mengaku ia dan sang istri Eti menekuni bisnis makanan khas Kapuas Hulu awal mulanya dari Pasar Ramadhan.

Usaha rumahan ini pun diseriusi lantaran membantu mempromosikan makanan khas dan ramai peminatnya.

"Awalnya, 8 tahun lalu kami buka kantin ramadhan, sepertinya banyak peminat, trus coba-coba sewa ruko, dan jualan kerupuk basah. Pelanggan makin hari makin bertambah, sehingga bisa bertahan sampai sekarang," cerita Sugeng.

Saat ini pelanggan Mari Rasa bukan hanya di Kota Putussibau, produk yang khas dengan rasa ikan dan tidak amis ini kerap dijadikan sebagai buah tangan pelanggan luar kabupaten dan luar provinsi.

"Ciri khas dari kerupuk basah Mari Rasa, varian daging cincang dan kulit, kenyal, girih dan kaya akan daging ikan serta khas sambal yang berbeda," tutup Sugeng. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved