PUKUL Berapa Gerhana Bulan Malam Ini? Cek Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021
"Gerhana Bulan Total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan masyarakat,"
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fenomena astronomi Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi kembali pada Rabu 26 Mei 2021 petang.
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan, gerhana ini aman untuk disaksikan.
"Gerhana Bulan Total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan masyarakat," kata Triyono dikutip Kompas.com, Selasa 25 Mei 2021.
Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.
Apa saja yang akan terjadi saat Gerhana Bulan Total (GBT)?
Gerhana bulan total terjadi saat posisi Matahari, Bumi dan Bulan ada pada posisi yang sejajar.
Pada saat terjadi gerhana, Bulan akan terlihat berwarna merah. Maka, gerhana bulan total ini juga sering disebut dengan istilah Blood Moon.
(Update Informasi Gerhana Bulan Total )
Baca juga: Live Streaming Gerhana Bulan Total Rabu 26 Mei 2021 dari Jakarta, Tonton Super Moon via Youtube BMKG
Pada 26 Mei 2021 hari ini akan terjadi Super Blood Moon, di mana Bulan berada pada jarak yang dekat dengan Bumi.
"Karena posisi bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi (Perigee), maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa, sehingga sering disebut dengan Super Moon," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono, mengutip Kompas.com, Selasa 25 Mei 2021.
Lantas, bagaimana cara menyaksikan gerhana bulan total?
1. Mata telanjang
Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Dan Antariksa, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Emanuel Sungging Mumpungi mengatakan bahwa gerhana bulan total bisa dilihat dengan mata telanjang.
Masyarakat tidak perlu menggunakan kaca mata khusus gerhana.
Pada dasarnya gerhana bulan total sama dengan purnama biasa.