KHAZANAH ISLAM
NIAT Puasa Ayyamul Bidh 2021 & Puasa Sunnah yang Dilaksanakan Enam Hari Setelah Hari Raya Idul Fitri
Dengan demikian, maka hari pertama untuk puasa Ayyamul Bidh di Syawal 1442 H tahun ini akan jatuh pada Senin 25 Mei 2021.
Betapa banyak bentuk kasih sayang Rasulullah SAW pada umat Muslim berupa petunjuk dan anjuran menuju kebaikan.
Diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:
"Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."
Kedua orang sahabat Rasulullah tersebut diberi wasiat demikian, demi kebahagiaan mereka.
Tentu saja pesan itu tak hanya berlaku bagi mereka berdua.
Baca juga: NIAT Mengqadha Puasa Ramadhan 2021, Hukum Puasa Syawal Dulu atau Membayar Hutang Puasa Dulu
Pesan tersebut juga berlaku bagi semua umat Islam.
Seakan-akan beliau bersabda:
"Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."
Seakan-akan beliau menyatakan bahwa dengan melaksanakan ketiga hal tersebut, akan banyak keutamaan dan keuntungan yang akan kita dapatkan.
Tentu saja yang bisa merasakan hanyalah mereka yang menjalankannya.
Ingat pula pesan Rasulullah SAW kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:
"Adalah Rasulullah SAW menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah SAW tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan.
Namun, Rasulullah SAW juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Ini satu di antara akhlak utama Rasulullah SAW yang tak hanya memerintahkan.
Namun, beliau sendiri merupakan pelaku utama dari isi perintah tersebut.
Jika umat Islam melaksanakan kebiasaan Rasulullah SAW sehari-hari, sudah jelas baik dan bermanfaat.
Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal
Diketahui, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh ketika menjalankan puasa di bulan Syawal.
Berikut penjelasan tentang keutamaan menjalankan puasa Syawal oleh Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsa Insan Mulia pada kanal YouTube Tribunnews.
Ustaz Ferry mengatakan, ada puasa lain yang disunnahkan selain puasa assyura dan puasa sya'ban, yakni puasa 6 hari di bulan Syawal.
Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: Barangsiapa telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian ia mengikuti puasanya selama enam hari lagi di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia seperti telah berpuasa selama satu tahun penuh (HR. Muslim).
Sebagian ulama mengungkapkan penjelasan mengenai 'mengapa puasa 6 hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa selama satu tahun?'
"Secara matematika bisa kita terangkan bahwa, puasa satu hari di bulan Ramadhan dan puasa dalam bulan Syawal itu diibaratkan seperti berpuasa 10 hari," ujar Ustaz Ferry.
Jadi, hitungannya apabila menjalankan puasa Ramadan selama 30 hari kemudian dikali 10, maka jumlahnya adalah 300 hari.
Kemudian, ditambah dengan 6 hari puasa dikali 10, maka 300 ditambah dengan 60, totalnya adalah 360 hari.
Namun, ada lima hari yang diharamkan untuk umat Islam berpuasa, di antaranya:
- Dua hari raya, yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
- Tiga hari tasyrik, yakni tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijah pada saat musim haji.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menjalankan ibadah puasa Syawal?
Ustaz Ferry mengatakan, sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal.
"Sebagian ulama menyatakan adalah lebih baik misalnya mulai berpuasanya di tanggal 2 Syawal bila memungkinkan, tapi kalau tidak memungkinkan boleh juga di tanggal-tanggal yang lain selama itu masih di bulan Syawal," jelas Ustaz Ferry.
Sebagian ulama juga menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal dilakukan secara enam hari berturut-turut.
Namun, diperbolehkan juga apabila ingin berpuasa di bulan Syawal secara selang-seling.
Ustaz Ferry juga menambahkan bahwa diperbolehkan untuk mengerjakan puasa Syawal digabungkan dengan puasa Senin, Kamis.