Khazanah Islam
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Berjamaah dan Sendirian , Lengkap dengan Niat Sholat Gerhana Bulan
Shalat gerhana adalah shalat sunnah yang dikerjakan saat terjadi gerhana, baik gerhana matahari atau gerhana bulan.
e. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
f. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat al quran.
Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama
g. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
h. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)
i. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
j. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya
k. Salam.
Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar, bersedekah.
Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali. (Tribunnews.com/Widya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Shalat Gerhana: Tata Cara Shalat Khusuf, Lengkap dengan Bacaan Niat Jamaah atau Sendiri
(*)