445 Orang Pelanggar Prokes Terjaring Selama PPKM Skala Mikro di Kabupaten Sanggau
PPKM Mikro dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama dilaksanakan dari tanggal 21 April sampai 3 Mei 2021. Tahap kedua dilaksanakan dari tanggal 4
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Anggota Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kasi Pencegahan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Kristian Hendro menyampaikan bahwa sebanyak 445 orang terjaring dalam razia penegakan hukum protokol kesehatan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di Kabupaten Sanggau.
Dari jumlah itu, 18 orang diantaranya dinyatakan positif berdasarkan tes Covid-19 dengan menggunakan Rapid Antigen di mobile PCR yang mengikuti kegiatan razia tersebut.
Dikatakanya, PPKM Mikro dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama dilaksanakan dari tanggal 21 April sampai 3 Mei 2021. Tahap kedua dilaksanakan dari tanggal 4 sampai 17 Mei 2021 dan tahap ketiga dilaksanakan dari tanggal 18 sampai 24 Mei 2021.
Baca juga: Terkait PPKM Berskala Mikro, Ini Penegasan Bupati Sanggau Paolus Hadi
"Tim ini merupakan tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Kejaksaan, Sat Pol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan dan Media massa,"katanya, Senin 24 Mei 2021.
Hendro menjelaskan, PPKM Mikro merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur dan Peraturan Bupati nomor 47 tahun 2020 yang salah satu tujuannya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dengan pemberlakuan operasional jam malam hingga pukul 21.00 WIB.
"Target PPKM Mikro adalah melakukan swab kepada pengunjung yang kedapatan nongkrong di atas pukul 21.00 Wib sesuai ketentuan PPKM Mikro,"pungkasnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Sanggau)
