Dokumen Apa Saja yang Harus Disiapkan untuk Syarat Daftar CPNS 2021 di sscasn.bkn.go.id?

Adapun seleksi sekolah kedinasan telah berlangsung, sementara CPNS dan PPPK akan berlangsung dalam beberapa waktu mendatang.

Editor: Nasaruddin
YOUTUBE TRIBUN PONTIANAK
Ilustrasi tes CPNS 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi kamu yang beriniat mendafaftar CPNS 2021, hendaknya mempersiapkan diri dari sekarang.

Sebab tahun ini akan diadakan seleksi CASN 2021 melalui beberapa jalur, seperti sekolah kedinasan, calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Adapun seleksi sekolah kedinasan telah berlangsung, sementara CPNS dan PPPK akan berlangsung dalam beberapa waktu mendatang.

Proses seleksi CPNS dan PPPK 2021 akan segera dimulai.

Baca juga: Cara Lolos Tes SKD CPNS, Siapkan Sebelum Pendaftaran CPNS 2021 Mulai Dibuka

Sebelumnya, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerjasama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, sejauh ini masih dilakukan tahap pemantapan formasi CPNS yang dibutuhkan.

“Saat ini menunggu formasi siap dulu, baru pengumuman CPNS dan pendaftaran. Kalau pendaftaran kemungkinan bulan depan. Nanti kita kasih tanggal pastinya,” kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Selasa 18 Mei 2021.

Pendaftaran CPNS dan PPPK akan terpusat melalui laman SSCASN, sscasn.bkn.go.id.

Bagaimana dengan dokumennya?

Menunggu keluarnya jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK, calon pendaftar dapat mempersiapkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan.

Menurut Paryono, dokumen-dokumen yang dibutuhkan tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

“(Dokumen) sama tahun lalu,” ujar Paryono, seperti diberitakan Kompas.com, 20 Maret 2021.

Merujuk pada seleksi CPNS sebelumnya, beberapa dokumen utama yang perlu disiapkan antara lain:

- Kartu keluarga (KK)

- Kartu Tanda Penduduk (KTP)

- Ijazah

- Transkrip nilai

- Pas foto

- Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang dilamar

Baca juga: Cara Lolos Tes SKD CPNS, Siapkan Sebelum Pendaftaran CPNS 2021 Mulai Dibuka

Alur pendaftaran untuk rekrutmen CPNS tahun ini secara garis besar juga hampir sama dengan tahun sebelumnya.

Melansir setkab.go.id, pada pelaksanaan PPPK tahun 2019, setiap peserta hanya diperbolehkan mendaftar di satu instansi.

Menurut peraturan saat itu, calon pelamar PPPK untuk instansi pusat dan instansi daerah setidaknya memenuhi persyaratan berikut:

- Warga Negara Indonesia (WNI)

- Berusia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

- Berpendidikan paling rendah S1 atau D4 untuk jabatan fungsional guru

- Berpendidikan paling rendah S2 untuk jabatan fungsional dosen

- Berpendidikan paling rendah D3 untuk jabatan tenaga kesehatan

- Berpendidikan paling rendah SMK jurusan pertanian atau sederajat untuk jabatan tenaga penyuluh pertanian

- Berpendidikan paling rendah sesuai dengan kualifikasi pendidikan jabatan fungsional yang akan diduduki untuk tenaga kependidikan pada PTN Baru

- Memenuhi persyaratan masing-masing jabatan fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Diberitakan Tribunnews pada 14 Februari 2019, berikut dokumen PPPK 2019 yang harus diunggah:

Untuk Tenaga Pendidik

- Ijazah dan transkrip nilai S1/DIV

- Surat penugasan dari Kepala Sekolah/Kepala Dinas yang menyatakan masih aktif, yang memuat informasi minimal NUPTK/PIK, nama, tempat dan tanggal lahir, nama sekolah, mata pelajaran yang diampu, serta kabupaten/kota/provinsi.

- Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di sekolah negeri kabupaten/kota/provinsi sesuai wilayah tempat mengajar dan berdasarkan peta kebutuhan guru saat ini.

Untuk Tenaga Kesehatan

- Surat Tanda Registrasi (STR)

Untuk Tenaga Penyuluh Pertanian

- THL-TB Penyuluh Pertanian.

Trik Lolos Tes SKD CPNS

Kompas.com berbincang dengan dua PNS yang berhasil lulus seleksi CPNS tahun 2018 seputar tips persiapan pendaftaran CPNS hingga pelaksanaan SKD.

Dua PNS tersebut adalah Nike Dwi Pertiwi (24) PNS di Kementerian Keuangan dan Abi Rafdi Ramadhan (25) PNS di Perpustakaan Nasional.

Berikut beberapa hal dan tips yang perlu diketahui untuk persiapan hingga mengerjakan tes SKD CPNS.  

1. Banyak berlatih soal

Nike menyebut pelamar CPNS bisa lebih rajin untuk mempelajari soal-soal CPNS terdahulu.

Menurutnya, soal-soal CPNS biasanya memiliki pola yang sama dari tahun ke tahun.

"TIU kalau mau diperkuat, bisa coba mengerjakan soal-soal yang random. Bisa soal matematika SD, SMP, SMA dan belajar tentang sensus. Ada soal yang tentang deret angka," ujar Nike.

2. Belajar dari buku dan aplikasi

Saat mempersiapkan tes SKD CPNS, Nike mengaku banyak belajar dari buku-buku SKD seperti dari terbitan Gramedia.

Ia menyempatkan untuk membaca dan melatih untuk mengerjakan soal-soal SKD CPNS.

Abi punya cara tersendiri.

Ia belajar melalui aplikasi soal Computer Assisted Test (CAT).

Ia sebelum tidur melatih untuk menjawab soal-soal TWK.

"Sebelum tidur, saya jawabin soal-soal TWK sampai hapal jawabannya. Kalau lagi senggang, coba jawab soal TIU. Tapi aplikasi lebih banyak keluar soal daripada dari buku," ujarnya.

3. Luangkan waktu khusus

Menurut Nike, meluangkan waktu untuk mempersiapkan SKD menjadi salah satu kunci sukses.

Ia menyebutkan, banyak pelamar CPNS gagal SKD karena tak niat dan tak meluangkan waktu belajar.

"Kalau kamu niat, bisa buka buku kalau luang. Perbaiki niat kalian. Kalau niat jadi ASN (Aparatur Sipil Negara), pasti kalian akan menyempatkan belajar soal-soal SKD," ujar Nike.

4. Survei tempat ujian

Saat ingin tes SKD, Abi menyarankan untuk mengetahui tempat ujian yang telah ditentukan.

Orientasi medan di sekitar tempat lokasi tes SKD juga perlu diperhatikan seperti masjid tempat sholat dan rute serta transportasi menuju tempat ujian.

5. Teliti

Abi menyarankan kepada para pelamar CPNS untuk teliti dalam mengerjakan soal-soal SKD.

Menurutnya, setiap soal di tes SKD banyak soal-soal yang menjebak dan memerlukan pemahaman lebih lanjut.

Soal-soal TIU biasanya menuntut kamu untuk mengerjakan soal-soal tentang logika dan kemampuan berhitung.

Bila, tak teliti mengerjakan, kamu tak akan mendapatkan poin dari soal yang diuji. 

6. Manajemen waktu

Saat mengerjakan soal SKD, kamu tak hanya dituntut untuk tepat dalam menjawab, melainkan kamu juga dituntut cepat.

Tes SKD memiliki waktu pengerjaan yang telah ditentukan.

Nike menyarankan untuk mengerjakan soal dari yang termudah dan dikuasai.

Sementara, kamu bisa melewati soal-soal yang dirasakan lebih sulit.

"Jangan wasting time di soal yang susah. Lebih baik soal-soal yang susah nanti bisa dikerjakan. Nantikan ujungnya akan di-review setelah mengerjakan," tambahnya.

7. Kerjakan dengan tenang

Ketenangan dalam mengerjakan soal tes SKD CPNS sangat diperlukan.

Apalagi bila kamu sangat mendambakan posisi PNS dan baru pertama kali mengikuti proses CPNS.

Jangan biarkan rasa gugup menguasai diri kamu saat tes SKD.

Kalau kamu terlalu gugup, justru akan menghilangkan fokus untuk mengerjakan tes SKD.

8. Datang lebih awal

Kamu lebih baik datang lebih awal untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti terkena macet, tersasar, atau kendala di kendaraan yang kamu bawa.

Datang satu jam lebih awal di lokasi tes SKD bisa kamu coba.

Bila terlambat datang ke lokasi tes SKD, waktu untuk mengerjakan soal ujian akan berkurang.

9. Minta doa orang tua

Nike punya cara tersendiri untuk sebelum memulai tes SKD.

Ia meminta maaf, ridho, dan doa dari orang tuanya sebelum mengikuti tes SKD.

"Jadi benar-benar minta maaf atas kesalahan yang diperbuat selama ini. Lebih lega karena didoain. Itu pengaruh banget ke psikologis dan konsentrasi saat mengerjakan soal," tambahnya.

_________
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal CPNS 2021 Dilengkapi Formasi Terbanyak CPNS dan PPPK 2021, Siapkan Dokumen Berikut
Penulis: Gigih
Editor: Arif Fajar Nasucha

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Dokumen yang Harus Disiapkan untuk CPNS dan PPPK 2021"
Penulis : Mela Arnani
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved