Hamas Disebut Mampu Serang Israel Dalam Waktu Dua Bulan, Persediaan 14000 Roket & Mortir Diluncurkan
Serangan menjelang fajar selama 40 menit itu menewaskan 13 warga Palestina, termasuk seorang ibu dan tiga anaknya yang tubuhnya ditarik dari puing-pui
Dengan jumlah ini, Hamas diyakini mampu menembakkan roket ke Israel setidaknya selama dua bulan.
Untuk diketahui, menurut otoritas kesehatan Gaza, bombardir Israel terhadap Gaza hingga Jumat (14/5/2021) menewaskan setidaknya 122 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak, dan melukai lebih dari 900 warga Palestina.
Sedangkan di pihak Israel sedikitnya sembilan warga Israel tewas, termasuk seorang warga India.
Selain itu, tujuh warga Palestina ditembak militer Israel dalam bentrok di beberapa lokasi di Tepi Barat Palestina.
Sumber Roket Hamas
Melansir Jerusalem Post, dulu kelompok Palestina menerima roket dan material langsung dari Iran atau sekutu asing lainnya yang diselundupkan melalui laut atau melintasi perbatasan Sinai-Gaza.
Namun, selama beberapa tahun sekarang, Hamas menggunakan pengalaman bertahun-tahun dengan roket Iran dan lainnya untuk mengembangkan versi mereka sendiri.
Sebagian besar roket di gudang senjata kelompok Gaza telah ada sejak Operation Protective Edge pada 2014.
Meski pertama kali terungkap pada 2019, diperkirakan roket jarak pendek milik Hamas telah ada sejak 2001.
Perkiraan intelijen Israel - berdasarkan potongan roket yang sebelumnya ditembakkan ke Israel atau roket yang ditangkap oleh militer Israeldi laut dalam perjalanan mereka ke Gaza - bahwa Hamas memiliki lusinan roket dengan jangkauan 100-160 km, yang dapat menjangkau sebagian besar wilayah Israel bahkan bisa menjangkau Haifa yang lebih jauh di utara.
Roket ini termasuk R-160, M-302D dan M302-B.
Baca juga: ROKET Hamas Palestina Paling Ditakuti Israel! Lalu Siapa Pejuang Jihad Islam yang Didukung Iran?
PIJ (Palestine Islamic Jihad) mungkin juga memiliki sejumlah kecil roket Buraq-100, yang memiliki jangkauan lebih dari 100 km.
Hamas mungkin juga memiliki ratusan roket dengan jangkauan 70-80 km, yang akan memiliki jangkauan untuk mencapai tiga target kritis: Tel Aviv dan kota-kota dalam koridornya, Bandara Ben-Gurion dan Yerusalem.
Ini termasuk J-80, M-75, Fajr-5 dan M-75 generasi kedua.
Hamas menggunakan roket baru dalam serangannya terhadap Yerusalem pada hari Senin yang disebut A-120 dan dinamai untuk seorang komandan yang dibunuh oleh Isrel selama Perang Gaza tahun 2014.