16 Orang Dinyatakan Positif Covid-19, Warga Mega Blora Kabupaten Kubu Raya Dilarang Keluar Dusun
Tapi orang pada berdatangan, bahkan ada yang dari luar daerah, sehingga terjadilah kerumunan di sana
"Namun, tetap di luar masyarakat yang dilakukan pengambilan sampel kita terus upayakan pengambilan sampel dengan alat pendeteksi GeNose C19," imbuhnya.
Selama isolasi mandiri dilakukan oleh warga setempat, kata Muda, pihaknya telah mendistribusikan bantuan berupa sembako, yang kemudian akan kembali didistribusikan oleh kepala desa setempat. "Kita dari sebelum lebaran itu juga telah memberikan bantuan berupa beras dan kebutuhan lainnya, yang diserahkan langsung oleh kepala desa setempat," paparnya.
Kondisi Membaik
Sementara itu terkait hal ini, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Mumamad Nur Rahmad, langsung meninjau pos PPKM skala mikro di Dusun Mega Blora, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, KKR, Minggu 16 Mei 2021.
Pangdam menilai, saat ini Dusun Mega Blora menjadi titik berat Satgas Covid-19 setelah beberapa warganya dari hasil pemeriksaan terkonfirmasi Covid-19.
“Hari ini kita melaksanakan pengecekan di beberapa titik salah satunya adalah di posko PPKM Mikro di Dusun Mega Blora. Kebetulan dari hasil 3 T yang dilaksanakan terdapat beberapa masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelas Pangdam.
Pangdam mengungkapkan, Satgas PPKM Mikro Dusun Mega Blora dibantu beberapa organisasi sudah mulai terlihat perannya dalam mengatasi terjadinya kasus positif Covid-19 di wilayahnya.
“Saya lihat penanganannya sudah cukup baik dari mulai menemukan adanya kasus kemudian melaksanakan tracing, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pemberian treatmen. Kita lihat nanti tiga hari ke depan bagaimana hasilnya mudah-mudahan terus membaik,” kata Pangdam.
Diungkapkan Pangdam, saat ini kondisinya sudah membaik. Gejala-gejala seperti hilang penciuman, suhu panas sudah mulai membaik dan stabil.
“Demikian juga tes selanjutnya ada 100 orang yang diperiksa, dan saat ini ada 32 sudah ada hasilnya, dimana ada enam yang terkonfirmasi dan sudah diambil langkah-langkah,” ungkap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Pangdam berharap Satgas PPKM Mikro baik di desa maupun RT sudah bekerja. Sehingga tentunya dengan adanya keberadaan Satgas bisa mengambil langkah-langkah pencegahan, penanganan, pembinaan dan tentunya dukungan.
“Seperti di sini masyarakat yang hidupnya hanya dari hasil berkebun dan saat ini harus menjalani isolasi di rumah tentunya perlu perhatian. Di sini kita memberikan dukungan berupa sembako sehingga bisa membantu keluarga-keluarga yang saat ini sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” tutupnya.