Pemuda Muhammadiyah Mempawah Sebut Silaturahmi Saat Pandemi Bisa Dilakukan Secara Virtual

Dimana pada momentum ini akan ada pemaknaan mengenai saling memaafkan serta saling terbukanya hati dan pikiran atas khilaf dengan orang lain.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Pemuda Muhammadiyah Mempawah, Baharudin Fauzi S. Sos. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua Pemuda Muhammadiyah Mempawah, Baharudin Fauzi S. Sos, mengatakan bahwa, Idul Fitri adalah momen, dimana umat muslim meraih kemenangan batin setelah melakukan ibadah selama bulan Ramadan.

"Kemenangan ini tentu memberikan tempat di hati sebagai wujud kembali ke nuansa fitri," jelasnya, Minggu 16 Mei 2021.

Selain itu kata Baharudin, dalam tradisi Islam, silaturahmi lebaran merupakan hal yang utama.

Dimana pada momentum ini akan ada pemaknaan mengenai saling memaafkan serta saling terbukanya hati dan pikiran atas khilaf dengan orang lain.

Baca juga: Kakankemenag Mempawah Ajak Masyarakat Bijak Menyikapi Momentum Hari Raya Idul Fitri Saat Covid-19

"Yang artinya, masing-masing individu diharapkan dapat memberikan maaf seluas-luasnya kepada seluruh keluarga, saudara, rekan-rekan dan semua orang yang pernah berinteraksi satu sama lain," katanya.

Dikatakannya juga, meskipun lebaran kali ini masih dihadapi dengan suasana pandemi, bukan berarti silaturahmi tidak terjalin.

"Walau tanpa saling mengunjungi kita masih bisa bersilaturahmi dengan menggunakan media sosial, kemudian juga bisa secara virtual," jelasnya.

Baharudin juga mengatakan pandemi belumlah berakhir, dan setiap warga harus senantiasa waspada dan berdisiplin tinggi.

Dirinya juga mengatakan, alangkah lebih baiknya di hari raya ini agar memaksimalkan ikhtiar, berdoa, dan bermunajat kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

"Mari kita jadikan momentum Idul fitri untuk mengaktualisasikan takwa dan kesalehan diri dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, kemanusiaan secara universal," katanya.

Lanjut dikatakannya, dalam upaya membangun solidaritas sosial di tengah pandemi, dibutuhkan sikap kasih sayang dan peduli kepada sesama, persaudaraan, dan kebersamaan yang melintas tanpa diskriminasi.

"Intinya kita harus bersama mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Mempawah," tutupnya.  (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved